Aceh Nasional News - Banda Aceh
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa anti kekerasan melakukan unjuk rasa ke Mapolda Aceh, Kamis (28/9) sore.
Ratusan mahasiswa yg melakukan unjuk rasa itu merupakan gabungan BEM Banda Aceh dan Aceh Besar. Mereka berunjuk rasa ke Mapolda Aceh sebagai bentuk rasa prihatin yang menimpa rekan-rekan mahasiswa di Medan dan Bengkulu yang menjadi korban kekerasan oleh oknum aparat Kepolisian saat menggelar unjuk rasa.
Saat menggelar unjuk rasa di depan Mapolda itu, mahasiswa membawa brosur yang di dalamnya menyatakan sikap, diantaranya meminta instansi Kepolisian RI untuk berkomitmen tidak lagi adanya kekerasan terhadap massa yang melakukan unjuk rasa, meminta Kapolri mendesak pihak Kepolisian yang berwenang untuk segera meminta maaf serta mengklarifikasi tindakan anarkisme yang dilakukan kepada mahasiswa ketika sedang melakukan demonstrasi.
Kemudian meminta Kapolri agar mendesak Kepolisian daerah yang berwenang untuk segera menyelidiki tindakan anarkisme oknum Kepolisian terhadap mahasiswa yang melakukan demonstrasi pada beberapa waktu lalu.
Selanjutnya mendesak Kapolda untuk memaksimalkan fungsinya sebagai instansi yang melayani, mengayomi serta mengamankan.
Dan apabila hal itu tidak terpenuhi di kemudian hari maka Polda Akan mengecam apabila terjadi tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum Kepolisian saat mahasiswa melakukan demonstrasi, kemudian memberikan sanksi tegas kepada oknum Kepolisian yang terbukti melakukan tindakan represif.
Selanjutnya apabila terjadi kasus anarkisme terhadap massa demonstrasi maka Kepolisian akan bersifat transparansi dalam penyelesaian kasus tersebut.
Dan meminta Kapolda mundur dari jabatannya apabila terjadi tindakan anarkisme terhadap massa demonstrasi terutama mahasiswa yang melakukan unjuk rasa.
Aksi unjuk rasa mahasiswa itu di respon Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Misbahul Munauwar, S. H.
Kabid Humas dalam unjuk rasa itu mendengar dan menerima aspirasi yang mereka sampaikan hingga unjuk rasa bubar dan berakhir dengan aman dan tertib.
Banda Aceh, 28 September 2018
Ttd
Kabid Humas Polda Aceh
Kombes Pol Misbahul Munauwar, S. H
