Banda Aceh - (Ann)
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Agus Toyib, Bc.IP, SH, MH secara resmi menutup Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Angkatan XI dan XII Tahun 2018 di Aula Cut Nyak Dhien Kantor Wilayah Aceh jalan T. Nyak Arief No. 185 Banda Aceh, sabtu (20/10/2018).
Hadir pada acara penutupan Latsar tersebut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Propinsi Aceh DR. Mahyuzar, Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat administrator dan Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi Banda Aceh dan sekitarnya.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah Agus Toyib meminta kepada seluruh CPNS harus menjaga integritas, "ada nilai-nilai yang harus dijaga mana yang baik dan mana yang buruk harus ditinggalkan. Pemasyarakatan harus ditangan orang-orang yang baik. Oleh karena itu bapak Menteri Hukum dan HAM memerintahkan kita untuk bekerja dengan baik, jangan lakukan loyalitas terhadap perintah yang melanggar aturan walaupun yang perintahkan saudara Kalapas atau Karutan sendiri. Kita menginginkan UPT Pas Aceh semakin baik ke depan ini" harap Kakanwil.
Kakanwil mengingatkan juga agar para CPNS dan pejabat atau staf dalam jajaran Kemenkumham yang hadir untuk memberikan legacy atau kenangan (red. warisan) yang baik pada organisasi ditempat kita bekerja. Kakanwil juga mencontohkan betapa beratnya seleksi masuk CPNS, tahun ini lebih 22.000 orang yang mendaftar, namun kita hanya mencari 25 orang formasi jatah untuk Rutan Aceh. Oleh karena itu anda semua beruntung menjadi CPNS Kemenkumham dalam seleksi tahun 2017 dan belum tentu lulus kalau tahun ini anda daftarkan diri, tegas Agus Toyib.
Lebih lanjut Agus Toyib memberikan pesan kepada CPNS sebagai kader ASN masa depan untuj bekerja dengan baik dan amanah, kerja harus berkomitmen, ada manfaat untuk organisasi dan masyarakat, tambahnya.
Kepala Kantor Wilayah Aceh juga membeberkan bahwa dijajaran Kanwil Kumham Aceh saat ini ada sejumlah JFU dan pejabat eselon V yang sedang dilakukan pembinaan karena mereka tidak bisa menjaga integritas diri sehingga terpengaruh dengan lingkungan sebagai pemakai narkoba, dan mereka sudah 3 bulan dalam pembinaan untuk berubah sikap dan perilakunya kearah yang lebih baik. "Diharapkan kepada seluruh CPNS untuk tidak terlibat dengan narkoba dan tidak mencontoh senior yang tidak baik dan lemah integritasnya", harap Kakanwil Aceh.
Kakanwil Agus Toyib juga mengingatkan 5 hal yang menjadi komitmen bersama yang telah dicanangkan oleh Menteri Hukum dan HAM H Yasonna Laoly sejak tanggal 3 Oktober 2018 yang harus dilaksanakan oleh seluruh ASN dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Kelima hal tersebut antara lain disiplin dalam menjaga kode etik dan kode perilaku ASN, disiplin jam kerja, disiplin dalam menggunakan sarana kerja secara efektif dan efesien, disiplin tanggung jawab terhadap tigas dan fungsi, serta disiplin dalam berpakaian, jelas Kakanwil.
Sebelumnya Ketua Panitian Pelaksana Latsar CPNS Rudi Hartono yang juga Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Aceh, dalam laporannya mengatakan bahwa latsar CPNS Angkatan XI dan XII yang selesai hari ini adalah latsar terakhir yang dilaksanakan di BPSDM Propinsi Aceh dengan jumlah peserta 80 orang. Selama latsar para CPNS diberikan materi pengenalan organisasi dan fungsi Kemenkumham, menanamkan nilai-nilai dasar pada cpns berupa nilai ANEKA, Rudi Hartono melaporkan juga bahwa latsar tersebut dilaksanakan selama 113 hari termasuk kegiatan kelas maupun aktualisasi di UPT masing-masing.
Selama pelaksanaan latsar tidak ditemukan hambatan dan masalah yang berarti dan diharapkan semua cpns dapat lulus dengan baik, kata Rudi Hartono yang diamini oleh seluruh CPNS (*)
Hadir pada acara penutupan Latsar tersebut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Propinsi Aceh DR. Mahyuzar, Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat administrator dan Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi Banda Aceh dan sekitarnya.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah Agus Toyib meminta kepada seluruh CPNS harus menjaga integritas, "ada nilai-nilai yang harus dijaga mana yang baik dan mana yang buruk harus ditinggalkan. Pemasyarakatan harus ditangan orang-orang yang baik. Oleh karena itu bapak Menteri Hukum dan HAM memerintahkan kita untuk bekerja dengan baik, jangan lakukan loyalitas terhadap perintah yang melanggar aturan walaupun yang perintahkan saudara Kalapas atau Karutan sendiri. Kita menginginkan UPT Pas Aceh semakin baik ke depan ini" harap Kakanwil.
Kakanwil mengingatkan juga agar para CPNS dan pejabat atau staf dalam jajaran Kemenkumham yang hadir untuk memberikan legacy atau kenangan (red. warisan) yang baik pada organisasi ditempat kita bekerja. Kakanwil juga mencontohkan betapa beratnya seleksi masuk CPNS, tahun ini lebih 22.000 orang yang mendaftar, namun kita hanya mencari 25 orang formasi jatah untuk Rutan Aceh. Oleh karena itu anda semua beruntung menjadi CPNS Kemenkumham dalam seleksi tahun 2017 dan belum tentu lulus kalau tahun ini anda daftarkan diri, tegas Agus Toyib.
Lebih lanjut Agus Toyib memberikan pesan kepada CPNS sebagai kader ASN masa depan untuj bekerja dengan baik dan amanah, kerja harus berkomitmen, ada manfaat untuk organisasi dan masyarakat, tambahnya.
Kepala Kantor Wilayah Aceh juga membeberkan bahwa dijajaran Kanwil Kumham Aceh saat ini ada sejumlah JFU dan pejabat eselon V yang sedang dilakukan pembinaan karena mereka tidak bisa menjaga integritas diri sehingga terpengaruh dengan lingkungan sebagai pemakai narkoba, dan mereka sudah 3 bulan dalam pembinaan untuk berubah sikap dan perilakunya kearah yang lebih baik. "Diharapkan kepada seluruh CPNS untuk tidak terlibat dengan narkoba dan tidak mencontoh senior yang tidak baik dan lemah integritasnya", harap Kakanwil Aceh.
Kakanwil Agus Toyib juga mengingatkan 5 hal yang menjadi komitmen bersama yang telah dicanangkan oleh Menteri Hukum dan HAM H Yasonna Laoly sejak tanggal 3 Oktober 2018 yang harus dilaksanakan oleh seluruh ASN dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Kelima hal tersebut antara lain disiplin dalam menjaga kode etik dan kode perilaku ASN, disiplin jam kerja, disiplin dalam menggunakan sarana kerja secara efektif dan efesien, disiplin tanggung jawab terhadap tigas dan fungsi, serta disiplin dalam berpakaian, jelas Kakanwil.
Sebelumnya Ketua Panitian Pelaksana Latsar CPNS Rudi Hartono yang juga Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Aceh, dalam laporannya mengatakan bahwa latsar CPNS Angkatan XI dan XII yang selesai hari ini adalah latsar terakhir yang dilaksanakan di BPSDM Propinsi Aceh dengan jumlah peserta 80 orang. Selama latsar para CPNS diberikan materi pengenalan organisasi dan fungsi Kemenkumham, menanamkan nilai-nilai dasar pada cpns berupa nilai ANEKA, Rudi Hartono melaporkan juga bahwa latsar tersebut dilaksanakan selama 113 hari termasuk kegiatan kelas maupun aktualisasi di UPT masing-masing.
Selama pelaksanaan latsar tidak ditemukan hambatan dan masalah yang berarti dan diharapkan semua cpns dapat lulus dengan baik, kata Rudi Hartono yang diamini oleh seluruh CPNS (*)
