Tim sepakbola Aceh, Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) se Sumatera, tahun 2018 menoreh hasil membangakan diajang tersebut, setelah memastikan satu tiket ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) Papua tahun depan.
Sekaligus Fitra Akbar, dkk melepaskan reputasi buruk sepakbola Pelajar Aceh, yang sudah sekian lama tidak lolos ke even olahraga nasional antar pelajar dimaksud.
Pasti, setelah mengamankan tiket Popnas. Tim sepakbola Aceh yang dimanajeri TM Khaidir, kini mengusung hasrat tambahan, yaitu membidik mendali emas cabang olahraga bergensi tersebut.
Namun misi menggapai prestasi ganda harus dilalui dulu anak Asuh Septi Heriansyah-Wawan dan direktur teknik Sulaiman Romario, lewat partai final dengan Kepulauan Riau (Kepri) petang hari ini, (26/10/2018) atau pukul 15.00 WIB di Stadion Harapan Bangsa (SHB) lhong Raya, Banda Aceh.
Perjalanan semifinal yang begitu berat kemarin dilakoni anak-anak Aceh, juga menanjaknya permainan Kepri, setelah dikalahkan 3-0 pada babak penyisihan, dipastikan laga tersebut berlangsung ketat, mengingat sama-sama membidik mendali “logam mulia” (emas) diajang olahraga antar Provinsi se Sumatera dimaksud, ungkap Manajer tim Aceh TM Khaidir, MM kepada Aceh Nasional News tadi pagi.
Namun demikian semangat, dukungan publik, serta sudah aman tiket POPNAS memberi spirit tambahan anak-anak dalam pertandingan final perebutan mendali tertinggi tersebut, optimis TM khaidir yang juga mantan Sekjen PSSI Aceh.
Sudah diketahui, Aceh lolos ke final setelah mengalahkan tim sepakbola Popwil Sumatera Barat (Sumbar) Padang 3-1 pada babak semifinal kemarin, dan dijam yang sama. Kepri menglahkan Sumut 6-5 (2-2) lewat adu penalti.
Dengen demikian, Sumbar dan Sumut harus puas perebutan mendali perunggu.
Sedangkan Aceh dan Kepri yang sudah memastikan masuk final, juga positif mengsegel tiket Popnas 2019 di Papua. (*)
