Banda Aceh – ANN
Wali Kota Banda Aceh yang lebih dikenal dengan Carlos Aceh ikut berkontribusi mengantarkan timnya, Aceh Legend ke final turnamen U-43 di Stadion H Dimurtala, Lampineung.
Bertanding melawan PS Ketapang Dua di semifinal, Minggu (6/1/2019), Carlos memainkan peran sempurna sebagai sayap kiri Aceh Lengend. Tak tanggung-tanggung, tim bertabur bintang ini membantai lawannya dengan skor telak 6-0.
Bagi Carlos sendiri, baru dua kali turun di turnamen yang memperebutkan piala Presiden Persiraja, H Nazaruddin Dek Gam ini. Setelah memperkuat Aceh Legend di pertandingan pertama, pemain kidal ini harus absen karena tugas dinas ke Jakarta.
“Setelah bertanding di hari pertama, Saya harus absen dua pertandingan karena tugas dinas ke Jakarta. Alhamdulillah hari ini Saya berkesempatan ikut berkontribusi membawa Aceh Legend ke final,” ujar Carlos usai pertandingan.
Bersama sejumlah mantan pemain Persiraja era 90-an, Edi Gunawan, Tarmizi Rasyid, Dahlan Jalil, Khalidan, Wahyudi, Husaini, Sofyan, Bahtiar Juli dan Wahyudi, Carlos Cs bukan lawan setimpal bagi PS Ketapang Dua.
Laga berjalan tidak seimbang karena Aceh Legend menguasai penuh pertandingan. Mengandalkan lebar lapangan lewat crosing crosing yang dilepaskan Carlos, lini pertahanan Ketapang Dua harus bekerja ekstra keras membendung serangan Aceh Legend.
Kualitas Aceh Legend memang berada diatas Ketapang Dua yang diperkuat Cek Isa, Gareng, Ruslan, Ramadhana dkk. Akibatnya jala gawang klub yang bermarkas di Ketapang ini harus bobol enam kali. Adapun gol gol Aceh Legend dicetak lewat Hatrick Wahyudi, sepasang gol Faisal Jalil dan gol penutup Bahtiar Juli.
Dengan kemenangan ini, Aceh Legend akan bertemu Footcom Pidie di partai final yang digelar Senin malam. Sementara pertandingan perebutan tempat ketiga akan mempertemukan PS Ketapang Dua versus Persima Meunasah Krueng. Partai ini akan dihelat sore hari di lapangan yang sama, yakni Stadion H Dimurthala, Lampineung. (r)