BANDA ACEH - ANN
Kondisi pertumbuhan kinerja
Direktur Utama Bank BPR Syariah Hikmah Wakilah, Sugito, SE mengatakan, pihaknya sudah berhasil menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito sebesar Rp 85,84 miliar.
Artinya, kondisi ini mengalami peningkatan 28,35 persen dibandingkan periode sama pada Agustus 2018 yang hanya mencapai Rp 66,88 miliar.
"Kepercayaan masyarakat untuk menyimpan dananya di Hikmah Wakilah dari tahun ke tahun terus meningkat," kata Sugito kepada wartawan saat memperingati 25 tahun BPR Syariah Hikmah Wakilah, di kantornya, Senin (16/09/2019).
Selain itu, Sugito menyampaikan, dari sisi pembiayaan, mereka telah menyalurkan kepada pengusaha kecil dan mikro hingga Agustus 2019 sebesar Rp 66,08 miliar, ini juga meningkat 27,52 persen dari periode Agustus 2018 yang hanya Rp 51,82 miliar.
Untuk jumlah nasabah penerima manfaat saat ini sebanyak 1.300, dengan rasio pembiayaan bermasalah sebesar 3,5 persen. Dari total itu, 90 persen lebih diberikan kepada pelaku UMKM. Dan 10 persennya itu bisa pegawai swasta serta pegawai negeri.
"Tapi mayoritasnya UMKM, rasio pembiayaan bermasalah juga rendah, hanya 3,5 hingga Agustus 2019," ujarnya.
Selanjutnya, kata Sugito, total aset bank saat ini sudah mencapai sebesar Rp 103,29 miliar atau meningkat sebesar 26,29 persen dari tahun lalu yang hanya Rp 81,79 miliar.
Perolehan laba bank sebelum pajak sebesar Rp 1,81 miliar, juga mengalami peningkalan 25,46 persen dari tahun 2018 sebesar Rp 1,44 miliar.
Sugito menuturkan, saat ini Hikmah Wakilah memiliki 5 jaringan Kantor yang terdiri dari Kantor Pusat di Peunayong, Kantor Cabang di Lambaro dan Ulee Kareng, Kantor Kas Keutapang dan Darussalam, serta satu unit layanan mobil kas keliling.
"Kedepan kami mencoba mengembangkan Kantor Cabang di Aceh didaratan wilayah Timur dan melengkapi sarana ATM yang nantinya untuk sementara akan diujicoba di Kantor Pusat Peunayong ini," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menilai bank Hikmah Wakilah ini sudah sangat baik, dengan aset Rp 103 miliar lebih. Kemudian, pembiayaannya juga sudah mencapai Rp 66 miliar, dan telah meghimpun dana Rp 88 miliar, dengan laba 1,8 miliar.
Aminullah berharap, Bank Hikmah Wakilah ini terus menguatkan manajemen, kinerja, dan peningkatan kualitas SDM serta teknologi. Sehingga dapat menjangkau sampai masyarakat bawah.
"Karena Aceh masih ada problem dengan kemiskinan, diatas 15 persen, di Banda Aceh sendiri tujuh persen kemiskinan, dan penganguran juga diatas tujuh persen. Ini peran perbankan sangat besar dalam menurunkan angka kemiskinan dan penganguran," harap Aminullah yang juga mantan Kepala Bank Aceh itu.(*)
