BANDA ACEH -- ANN
Majelis Adat Aceh Menggelar bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) penguna bahaya narkoba selalu Reusam gampong untuk Aceh hebat, kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba untuk Perserta lokakarya dari Camat Tuha Peut, kechiek Dan mukim Gampong tokoh tokoh adat di seluruh 23 kabupaten kota di libatkan sebagai menjaga warga sendiri supaya tidak menyalah gunakan narkoba, Selasa, (19/11/2019) di hotel permata Hati, Banda Aceh.
Drs.H.Saidan Nafi M.Hum, Plt.Majelis adat Aceh mengatakan kalau memang terlibat oknum TNI polri' apalagi kita sebagai sipil masyarakat lebih bahaya lagi dengan pergaulan bebas sekarang ini, (Reusam) artinya peraturan peraturan yang di lakukan sama BNN Aceh aturan Gampong yang dibuat oleh tuha Peut gimana urasan Gampong untuk Dalam kegiatan ini justru menerangkan bahwa kita menghindari penyalahan narkoba dengan program BNN, hadir sejumlah Ketua adat Gampong di wajibkan untuk menjaga pelaksanaan Gampong Bersinar (bersih narkoba) ujarnya.
BNN Aceh, Putri mengatakan siapapun yang pengguna Narkoba di semua daerah akan kita buat Efek Jera, maupun pemakai ataupun pengedar "parlemen" desa sangat strategis dalam menyusun regulasi gampong, sehingga nantinya gampong dapat membentengi dirinya dari gempuran peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"BNN memandang penting peran Tuha Peut dan perangkat gampong lainnya dalam melahirkan gampong bersih narkoba," Kata Putri.
Lebih lanjut putri menyebutkan, BNN tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dari stakeholder lainnya warganya terutama.
Untuk itu upaya pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan Tuha Peut dalam rangka mempercepat lahirnya regulasi di tingkat gampong.
Menurut putri, setiap gampong harus berinisiatif dalam menciptakan wilayahnya bersih narkoba karena hampir tidak ada daerah yang aman dan bebas dari ancaman narkoba ujarnya.(s)