Banda Aceh - ANN
Penyerahan secara simbolis langsung oleh Plt Gubernur Aceh kepada Bupati atau Wakil Bupati kabupaten/kota, bertempat di halaman kantor Dinas Sosial Aceh.
Alhudri sebagai Kepala Dinas Sosial Aceh, berkata, paket bantuan untuk seluruh masyarakat miskin terdampak covid-19 di kabupaten/kota se-Aceh diberikan sesuai dengan data yang diterima dari pemerintah daerah.
Paket bantuan tersebut berisi kebutuhan pokok masyarakat seperti minyak goreng, gula pasir, sarden, beras 10 kilogram dari cadangan pemerintah Aceh, jelas Alhudri.
Bantuan tersebut disalur kan bagi buruh, pekerja bangunan, pedagang kecil, dan masyarakat yang tidak mendapatkan Program Keluarga Harapan.
Paket sembako itu dibebankan dari anggaran biaya tak terduga dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh 2020 sebesar Rp 118 miliar, Alhudri mengakui bantuan tersebut masih jauh dari kecukupan, tetapi pemerintah Aceh terus berusaha semampu mungkin untuk meringankan beban masyarakat Aceh.
Dan bantuan paket ini akan diantar langsung ke depan pintu rumah masyarakat masing-masing oleh relawan di daerah.
Di halaman Dinsos, Nova Iriansyah meminta bantuan paket sembako tersebut harus benar-benar sampai ke tangan masyarakat Aceh yang membutuhkan, pada proses penyaluran bantuan ini jangan sampai ada penyelewengan di lapangan, dan penyimpangan berupa data fiktif dan lain sebagainya.
Selain itu, lanjut Nova Iriansyah, mulai hari ini Aceh akan memulai program social safety net, dimulai dengan pembagian sembako, selanjutnya baru dilaksanakan beberapa ketentuan lainnya.
Proses upaya pencegahan sudah dilakukan berdasarkan saran dan aspirasi masyarakat, dalam menghadapi wabah covid-19 ini tidak bisa jika hanya berkerja dengan visi pemerintah semata.
Namun,...sambung Nova Iriansyah, harus saling bahu-membahu atas kerja sama ini, terutama dari aspek kesehatan kita sudah melakukan langkah preventif.
