ACEH UTARA- ANN
Marzatul Hasna (10), seorang pelajar kelas empat SD asal Kota Lhokseumawe Propinsi Aceh, rela menghabiskan seluruh tabungannya Selama lebaran, untuk membeli sembako,kemudian diserahkan kepada Nasruddin (48), warga kurang mampu asal Gampong Cot Barat Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara.
Kepada media ini, Jumat (29/5/2020) Marza menyebutkan, kisah pilu Nasruddin, yang tinggal di Gubuk Reot Berukuran 3 X 6 meter bersama dua anaknya itu, diketahuinya dari rekaman video ponsel milik ayahnya.
"Saya mengetahui perihal kisah pilu pak Nasruddin, berawal dari melihat rekaman video di hp ayah. Lalu timbul rasa penasaran ingin mengetahui lebih jauh, terus saya tanya sama ayah tentang perihal hal tersebut, namun ayah tidak terlalu peduli, mungkin karena waktu itu ayah lagi sibuk nulis berita, terus saya berontak, akhirnya ayah menceritakan semua perihal liputan ayah pada hari itu." Ujar Marza.
Setelah mendengar cerita ayah, lanjut Marza, dirinya merasa tergugah dan ingin membantu.
"Yang terpikir dipikiran saya saat itu untuk membeli teripleks agar dinding rumah pak Nasruddin tertutupi, terus saya tanya sama ayah berapa harga teriplek?.., ayah jawab Rp.80.000 per lembar, karena kebutuhannya banyak, uang saya tidak cukup, akhirnya saya putuskan untuk menyerahkan sembako aja." Ujar Marza dengan nada kecewa.
Marza berharap, kepada para dermawan dan siapa saja yang mempunyai keluasan Rezki, agar dapat membantu Nasruddin untuk memperoleh rumah layak huni.
"Saya doakan, semoga pak Nasruddin segera mendapatkan bantuan rumah layak huni. Dari saya, hanya ini yang dapat saya bantu sealakadar, mudah mudahan bermanfaat." Tutup Marza.
Marza didampingi Anggota IPSM Aceh utara Langsung mendatangi rumah Nasruddin untuk menyerahkan Bantuan sembako yang dibeli dari uang tabungan nya.
Sebelumnya, diberitakan oleh beberapa media, perihal kisah pilu kehidupan Nasruddin (48), warga Duson Mon Kandeh, Gampong Cot Barat, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, yang hidup di gubuk reot bersama kedua anaknya.