• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    20 KK DI GAMPONG BLANG GUNCI PAYA BAKONG ACEH UTARA TERANCAM KEHILANGAN TEMPAT TINGGAL.

    6/04/20, Kamis, Juni 04, 2020 WIB Last Updated 2020-06-04T14:04:41Z

    ACEH UTARA- ANN
    20 Kepala Keluarga di Desa Blang Gunci Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara yang tinggal di pinggiran aliran Sungai Keureutoe terancam kehilangan tempat tinggal,hal tersebut akibat abrasi aliran sungai semakin Parah,Kamis 4 Juni 2020.

    Aliran sungai mengikis tanah lokasi rumah mereka hanya tinggal kurang lebih satu meter, Bahkan ada sebagian rumah warga yang tinggal di aliri sungai  keureutoe sangat resah ditakutkan ambruk kesungai dengan tiba tiba ketika air sungai naik.

    Menurut, Mustafa (36) salah satu warga yang terdampak abrasi, dirinya bersama warga lain  sangat Kuatir dan ketakutan tinggal di rumah nya saat ini,dikarnakan abrasi sungai terus dikikis hingga sampai lokasi rumah ia tinggal berjarak 1 meter lagi,jelas nya.

    “Kita sangat kuatir dan jika saat air sungai naik dengan tiba tiba,dan kita gk tau mau pindah kemana paling hanya bisa bergeser dekat pinggir jalan besar mencari titik yang aman dari ambruk tanah kesungai,karna mau pindah tempat lain tidak ada lokasi rumah lain, ya terpaksa kami tetap tinggal di situ"katanya.

    Berdasarkan informasi dari Kaur Pemerintahan Gampong Blang Gunci Paya Bakong Safrizal S.IP Mengatakan, Kendala itu sudah pernah Dibangun Beronjong Abrasi sepanjang 500 Meter oleh pemerintah melalui dinas terkait,namun tidak sampai ke lokasi yang maksimal,sehingga Kikisan pinggiran aliran sungai kereutoe semakin tambah parah dirasakan masyarakat,ungkap nya

    "penyebab utama air sungai naik dan tidak ada penahanan tumbuh tumbuhan kayu di aliran das sungai, sehingga saat musim penghujan meningkat sekitar 1 KM berdampak kikisan ambruk sudah meluas hingga 3 Desa yaitu, yang paling Parah Blang Gunci,Matang Panyang Dan gampong Mampre rata rata kikisan abrasi sungai lebih kurang 15 meter lagi mendekati jalan utama penghubung kecamatan paya Bakong".


    Ia menambahkan Upaya yang sudah dilakukan Pemerintah Desa Blang Gunci yang lalu pihaknya,sebelum nya pada tahun 2019 pihak desa sudah pernah mengajukan permonan pemberitahuan penganangan masalah terancam nya abrasi kikisan sungai keureotou baik ditingkat Kecamatan maupun Maupun Pemerintah daerah,kata nya.

    "yaitu BPBD,dan dinas terkait Namun belum ada pandangan hingga saat ini untuk penanganan kelanjutan hal tersebut,inbuh nya.
    “Semua usaha sudah kami lakukan, jadi kami mau mengadu kemana lagi, dan masalah ini menyangkut  nyawa manusia,jadi kami berharap masalah ini dapat segera diatasi oleh pemerintah,Karena yang kami khawatir jika ada banjir besar rumah masyarakat kami tidak mampu bertahan.

    Karena ini paati terjadi longsor berkelanjutan Kami takut itu terjadi lagi, jadi kepada semua pihak terkait tolong perhatikan hal ini” pungkasnya.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini