Meulaboh - ANN
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh Barat melakukan langkah utama penanganan pasca banjir Rob digampong Pasir mulai dari normalisasi drainase saluran primer yang terletak dijalan Dr. Sutomo.
“langkah pertama adalah memperbaiki saluran primer akibat tumpukan pasir yang menjadi sendimen, serta beberapa drainase yang belum terkonek dengan baik seperti dijalan dipenogoro.”Ujar Kurdi Kadis PUPR Aceh Barat Rabu (15/07/2020).
Jelas Kurdi, Upaya tersebut juga berguna untuk mengantisipasi genangan air selama ini yang tidak berfungsi secara baik. Untuk saat ini pihaknya juga telah membuat saluran conekting antara Jalan Dr. Sutomo dan Dipenogoro sepanjang 100 meter dengan luas 1,5 meter.
“Langkah tersebut bertujuan memperlancar aliran air dalam pencegahan banjir Rob agar tidak lama tergenang untuk dibuang ke saluran akhir yang berada dipasar aceh.”imbuhnya.
Ia juga meminta kesadaran kepada warga diwilayah kota meulaboh agar untuk tidak membuang sampah kesaluran drainase meningat selama ini saat operasi normalisasi, kebanyakan memang adalah sampah rumah tangga, pampers, kayu dan material lain.
“jangan sampai melupakan kebersihan drainase setiap kerja bakti dalam meningkatkan kesadaran maupun kepedulian terhadap lingkungan sekitar.”harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sebanyak 42 unit rumah di Desa Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat rusak parah dan ringan akibat terjangan banjir rob yang melanda daerah ini sepanjang Sabtu (11/05/07), dengan ketinggian air berkisar antara 80 centimeter hingga satu meter.
