BANDA ACEH - ANN.co.id
Anggota Komisi I DPR Aceh Fraksi PAN, Fuadri S Si mengatakan, Ulang Tahun Partai Amanat Nasional (PAN) yang ke - 23 kami buat secara sederhana dan memberikan santuni anak yatim-piatu Secara simbolis, tentunya sebagai partai yang lahir pada era reformasi maupun dirahim reformasi sehingga kita ingin selalu merefleksi sebagai kegiatan ulang tahun sebagai agenda rutin setiap tahunnya sekaligus melihat perkembangan negara bersama rakyat hingga saat ini dengan memberikan pemikiran positif dalam melayani rakyat guna mensejahterakan masyarakat agar pemerintah juga dapat lebih baik lagi kedepannya."Adapun poin-poin yang disampaikan oleh Ketua Umum, Ketua Majelis Kehormatan maupun ketua majelis partai tadi terkait beberapa isu global yang memang dalam hal ini perlu diwaspadai oleh seluruh kader PAN dan masyarakat terutama menjaga kesehatan dan isu persoalan lapangan kerja yang melanda juga melanda seluruh negara lainnya," ujarnya dikantor DPW PAN Aceh, Senin (23/8/2021).
Fuadri mengatakan, selaku pengurus maupun kader dengan adanya segala pemikiran serta masukan yang positif ini membuat kita harus tau untuk mengambil posisi dimana sebagai partai yang memperjuangkan reformasi sehingga dapat menyesuaikan situasi dan kondisi negara.
"Seluruh kader PAN dalam situasi pandemi covid-19 ini juga harus mampu membangun komunikasi dengan sistem teknologi informasi tanpa harus bertemu dalam bermusyawarah hingga giat nasional untuk memutuskan rantai virus," ujarnya.
Adapun agenda lain kegiatan PAN yang sudah berlangsung sebelumnya dalam membantu pemerintah yakni sudah melaksanakan vaksin untuk masyarakat sehingga tinggal menunggu pelaksanaan vaksin yang kedua kedepan dan berdoa bersama.
Setelah itu Media Aceh Nasional News (ANN) menyampaikan, Kita akan terus menata seluruh langkah yang terbaik kedepan dengan refleksi milad PAN ini juga akan terus berusaha dan berjuang dalam penguatan seluruh kader dengan optimis misalnya Mawardi Ali di calonkan Gubernur Aceh Saya siap kalau memang mekanisme Para kader setuju semua mulai dari pusat sampai 23 kabupaten/kota, mulai target tahun 2024 dapat lebih meningkat lagi capaian yang sesuai harapan bersama. (*)
