Majelis Silaturahim Rabithah Alawiyah Aceh Bersama Al Habib Abdulloh bin Abdurrahman Al Muhdhor
Yang gelar di Hotel Arabia pada Hari Selasa 23 Nov. 2021, jam 20.00 wib. (bakda Isya)
Lokasi acara di hotel Arabia Banda Aceh.
Habib Abdulloh berpesan dan sangat mengharapkan, agar para Saadah, baik Sayid maupun Syarifah kota Banda Aceh waktu di terjamah dan sekitarnya dapat menghadiri wakil Bupati Pidie jaya Said Mulyadi, acara mulia ini.
Smoga Allah SWT menghidari kita dari segala Bala Musibah dan marabahaya.. Mengabulkan doa niat dan hajat kita, serta memberikan kesehatan dan kemudahan pada kita semua untuk menghadiri acara ini.. Amiin ya Robbal alamiin..
Jazakumullah Ahsanal jaza..ujarya terjamah
Kegiatan yang diadakan oleh Pemuda Rabithah Alawiyah Aceh tersebut dihadiri sejumlah peserta dari wadah perkumpulan para habaib keturunan Rasulullah SAW yang ada di Aceh.
Dalam silaturahmi tersebut, Habib Abdullah yang berasal dari Tarim Hadramaut, Yaman menyampaikan sejumlah nasehat. Seperti, jangan merasa bangga dengan nasab keturunan Rasulullah SAW, namun tidak mampu mengikuti sifat dan akhlaknya.
" Agar para keturunan Rasulullah dapat lebih memahami sejarah. Dengan nasab bisa memberikan contoh, jika ada yang melakukan keburukan maka harus dibalas dengan kebaikan seperti yang dilakukan Rasulullah, " pesannya.
Sementara itu, Koordinator Acara Sayid Muttaqin Jamalullail mengatakan acara diadakan sebagai wadah silaturahmi untuk mempererat hubungan keturunan ahlul bait yang ada di Aceh, agar bisa mengikuti kembali jejak Rasulullah SAW.
"Sebelum ke Banda Aceh, Habib Abdullah sudah berkunjung ke sejumlah daerah di Sumatera. Ini non politik, Hanya silaturahmi sesama Sayid sama Syarifah. merupakan kunjungan kedua kali ke Banda Aceh, "Said Mustaqim jelasnya.
Ditambahkannya, ke depan Rabithah Alawiyah Aceh jika tidak ada lagi pandemi akan mengadakan acara lebih besar lagi dengan mendatangkan habib dari Yaman sepertu Habib Syekh, Habib Umar bin Hafiz dan lainnya.
"Habib yang kita datangkan umumnya dari Yaman, karena negara ini dikenal sebagai negara 1000 wali. Banyak juga lulusan ahlul bait asal Aceh yang belajar di Yaman membentuk majelis di Aceh, " demikian tutupnya.
