Ia terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Kota Mukota VI Kadin Banda Aceh yang digelar di Aula Kantor Kadin Provinsi Aceh, Senin (22/11/2021).
Ketua Kadin Banda Aceh terpilih itu mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Banda Aceh menciptakan saudagar-saudagar baru di ranah dunia digital yang selama ini masih belum terjamah.
“Kemudian Iqbal mengatakan lewat wawancara dengan media online Aceh Nasional News (ANN) akan serius lagi mengambil langkah langkah lebih memfokuskan untuk UMKM, pengusaha digital dan juga startup. Kami fasilitasi dan bantu sama-sama berdayakan,” kata Iqbal saat ditemui di kantor kadin pusat pungkasnya.
Dia juga bakal mendorong agar pihak perbankan memudahkan pembiayaan khususnya untuk pengembangan UMKM, baik itu dari Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Mahirah Muamalah Syariah Banda Aceh maupun Bank Syariah Aceh (BAS). mendukung kegiatan UMKM Kota Banda Aceh.
“Dimudahkanlah prosesnya dari segi pembiyaan terutama di Mahira Muamalah. Untuk di BPD (BAS) agak kesulitan dicover oleh BPD sendiri. Saya mencolon supaya bisa akses ke pemerintah dan bisa suarakan aspirasi masyarakat ini,” ungkapnya.
Sementara Ketua Organizing Committee (OC) Mukota VI Kadin Kota Banda Aceh, Teuku Meurah Albar berharap, dengan bergantinya kepemimpinan baru akan membawa perspektif berbeda bagi iklim dunia usaha di Banda Aceh
“Pemimpin baru semoga bisa menjadikan Kadin sebagai ruang bagi para pengusaha di Kota Banda Aceh,” pungkasnya.[]
