REKTOR UUI BANTU JANDA DAN LANSIA DESA IE MASEN ULEE KARENG BANDA ACEH

Banda Aceh –  Bulan suci Ramadhan yang menjadi bulan keberkahan, bulan ampunan dan bulan untuk banyak melakukan amal-amal saleh yang utama salah satunya yaitu berbagi. Momen Ramadhan yang selalu menjadi momen penting bagi Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) dalam kontribusi nya untuk berbagi dengan sesama. Ramadhan kali ini Prof. Adjunct Marniati dengan salah satu fokus program nya memberikan bantuan kepada  Janda dan Lansia di desa Ie Masen kecamatan Ulee Kareng. Program pemberian bantuan ini yang merupakan bagian dari serangkaian fokus dari Prof. Adjunct Marniati dalam pemberdayaan perempuan di Aceh khususnya di Kota Banda Aceh. 

Dari pantauan tim dari Prof. Adjunct Marniatri yang juga merupakan rektor perempuan pertama di Aceh ini bahwa ada 63 orang janda baik berusia masih muda atau sudah lanjut. Dimana mereka yang menjadi orang tua tunggal (single parent) untuk anak-anak nya dan juga untuk keluarga nya.  Dalam kunjungan untuk pemberian bantuan ini Prof. Marniati juga sekaligus untuk membicarakan program kerja sama dengan desa dalam menciptakan program mandiri Janda untuk meningkatkan taraf ekonomi mereka dan memberikan pembekalan berupa program-program ketrampilan atau skill untuk para janda. Tidak hanya itu Prof. Marniati juga memberikan peluang beasiswa kepada anak-anak dari para Janda ini baik janda pisah cerai atau cerai mati.

 Tujuan dari program-program kerja sama tersebut dan juga pemberian bantuan kepada para Janda dan Lansia ini untuk membuat mereka sebagai penerima bantuan untuk lebih Mandiri dalam segala hal terutama yang masih mempunyai tanggungan anak ataupun sebagai orang tua tunggal. Prof. Marniati juga mengungkapkan kalau para Janda sesungguhnya adalah sosok yang kuta dan harus diberikan perhatian penuh karena mereka menjadi tulang punggung keluarga. Melalui kegiatan pemberian bantuan khusus kepada para janda di Ie Masen Ulee kareng ini bisa menarik para pemerintah juga untuk memberi perhatian khusus kepada para janda melalui berbagai bentuk program, pungkas nya. 

Rektor UUI ini akan memfokuskan untuk prpogram  batuan yg dapat berkelanjutan dan berkemandirian .  Hal ini sudah tertuang dalam draft kerja sama dengan Geuchik Desa dimana pada kesempatan tersebut turut dilakukan penandatanganan MOU kerjasama untuk program yang berkelanjutan. Acara ini yang dihadiri langsung oleh Kepala desa/ Geuchik, Teungku Imum mesjid/ menasah, Para Peutuha Peut Desa dan para tokoh-tokoh desa dan pastinya ada 63 para janda di desa Ie masen ini.