Tidak seperti pejabat lainnya, ganjar memilih berangkat dari terminal keberangakatan penumpang umum biasa, menolak untuk berangkat dari terminal VIP Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Kabupaten Aceh Besar.
” Bapak selalu menggunakan terminal penumpang biasa kalau bepergian keluar daerah, Mas.., dan itu sudah dilakukan sejak dari dulu, walau kadang Pemerintah setempat menyidiakan, namun bapak tidak menggunakannya “, Ujar salah satu staf Ganjar Pranowo kepada Wali-news.com.
Kepulangan Gubernur Jawa Tengah yang di kenal dekat dengan Rakyat Jelata, ke bandara SIM, turut di dampingi Pengurus DPD Foreder Aceh.
Selain Ketua Dewan Pembina Sayed Munawir, turut juga ketua DPD Foreder Aceh Chairan Manggeng dan Sekretaris umum Yulindawati serta bendahara dan para ketua Bidang.
” Kami sangat senang sekali dengan kehadiran dan kunjungan pak Ganjar ke Provinsi kami, terus terang kami disini sangat mengidolakan beliau, bagi kami beliau adalah bapak Bangsa yang peka terhadap keluh kesah rakyatnya, penampilan sederhana dan ramah dengan semua orang membuat beliau semakin berkharisma “, Tutur Chairan Manggeng.
Tapi bagi kami bukan itu saja, saat ini warga Aceh terhutang budi kepada beliau, beliaulah satu satunya Gubernur di Pulau Jawa yang mengusulkan Poe Tjut Meurah Intan, tokoh Aceh untuk menjadi Pahlawan Nasional.
Dan kehadiran beliau ketanah Aceh ini merupakan momentum yang sangat tepat, untuk kamu menyampaikan ucapan terima kasih kami atas perhatian beliau kepada tokoh Aceh tersebut, kini beliau merupakan saudara bagi kami Rakyat Aceh, sapa Chairan Putra Manggeng itu.
Sementara itu kepada wali-news.com, Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih, atas sambutanya, warga Aceh sangat ramah dan baik, ketika kami sampai di Aceh kami langsung merasakan kenyamanan, Ujar Gubernur yang digadangkan menjadi Presiden itu.
” Apalagi kami pulangngpun juga diantar oleh teman teman Foreder Aceh, terima kasih ya, semoga dilain waktu kita pasti jumpa kembali “, Tutup Ganjar mantap
