Seperti biasa kegiatan zikir dan doa rutin yang dilaksanakan sebelum aktivitas perkantoran dimulai tersebut, diikuti oleh jajaran pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) di seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Sudah menjadi rutinitas, usai berzikir dan doa bersama, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, menyapa beberapa peserta zikir dari UPTD Dinas, serta guru SMA, SMK dan SLB dari seluruh Aceh secara virtual via zoom.
Kali ini, salah satu sekolah yang disapa Sekda Aceh, adalah guru dan murid SLB Swasta Kota Lhokseumawe. Sekda menanyakan terkait perkembangan serta kesiapan sekolah dalam membentuk kemandirian siswa disabilitas di sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SLB Swasta Kota Lhokseumawe, Jarfina mengaku sangat berterima kasih dan bersyukur dengan adanya kegiatan zikir dan doa rutin yang diprakarsai oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan Sekda Aceh.
Menurut dia, selain bentuk ikhtiar dalam menyikapi pandemi, kegiatan ini juga menujukkan betapa perhatiannya Pemerintah Aceh saat ini pada dunia pendidikan, khususnya Sekolah Luar Biasa.
Ia mengaku sangat, terkesan dengan kepedulian pemerintah khususnya Sekda terhadap SLB, dimana selama ini perhatian bagi siswa SLB sangat minim. “Alhamdulillah saya melihat setiap hari bapak terus tertawa dengan anak-anak. Insya Allah inilah yang akan membawa kita ke surga,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, kegiatan zikir dan doa tersebut sudah berlangsung sejak bulan Juli tahun 2021 yang digelar setiap hari kerja pada pagi hari sebelum aktivitas perkantoran dimulai. Kegiatan itu diikuti oleh seluruh ASN Pemerintah Aceh secara virtual di seluruh kabupaten/kota. Ikut juga seluruh karyawan Bank Aceh Syariah, BPRS Mustaqim, dan tenaga kependidikan SMA, SMK dan SLB.
