Plt Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Husni Thamrin SE MM bersama tim menyampaikan target-target penurunan stunting di Aceh saat konferensi pers Program Bangga Kencana dalam Percepatan Penurunan Stunting di Aula BKKBN Aceh, Senin (5/6/2023).
Plt Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Husni Thamrin SE MM bersama tim menyampaikan target-target penurunan stunting di Aceh saat konferensi pers Program Bangga Kencana dalam Percepatan Penurunan Stunting di Aula BKKBN Aceh, Senin (5/6/2023).
BANDA ACEH - Pelaksana Tugas Harian (PLh) Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Husni Thamrin SE MM menyampaikan target-target penurunan stunting di Aceh.7 sampai 8 persen
Meski demikian, angka tersebut terjadi penurunan sebesar 2 persen dibanding tahun 2021 lalu yang menempatkan Aceh pada peringkat tiga tertinggi secara nasional.
Sementara pada 2024 mendatang, Aceh menargetkan stunting bisa turun di angka 19,8 persen.
"Sekitar 11 persen lagi," ungkap Husni saat konferensi pers Program Bangga Kencana dalam Percepatan Penurunan Stunting di Aula BKKBN Aceh
"Kalau tahun ini turun 7-8 persen, insya Allah tahun depan sudah tercapai," tambahnya.
Upaya Turunkan Stunting melalui Program Bangga Kencana
Diketahui Program Bangga Kencana merupakan akronim dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana menjadi salah satu program unggulan dari BKKBN.
Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Plt Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Husni Thamrin menjelaskan, salah satu Program Bangga Kencana yang didorong untuk menekan angka stunting adalah dengan KB.
KB merupakan upaya mengatur jarak kelahiran untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Program ini sangat dekat benang merahnya dengan penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya di Aceh.
"Mengatur jarak artinya, anak itu bisa disusui enam bulan ASI eksklusif sampai 2 tahun disempurnakan," kata Husni.
"Sehingga anak itu sudah pasti tercegah stuntingnya," sambungnya.[]