Sejak sore hari ratusan relawan telah memadati lokasi pertemuan atau rapat penyusunan struktur Tim Pemenangan
pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Aceh Besar H. Muharram Idris dan H. Drs. Syukri A Jalil. Rapat Penyusunan struktur tim pemenangan yang dinamai Tim Comando Independen For Aceh Besar Satu, digelar di Hotel Hijrah Lambaro Aceh Besar, Senin, 24/06/2024.
Pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Aceh Besar periode 2024-2025 yang maju melalui jalur perseorangan atau independen, kini terus melakukan berbagai persiapan.
Menurut Teuku Jailani Muhammad sekretaris Tim pemenangan Comando Independen, pihaknya telah menyetor sebanyak 15.074 lembar KTP, setelah diverifikasi tersisa 14.094 KTP yang dianggap sah. Saat ini pihaknya sedang menunggu verifikasi faktual olek KIP Aceh Besar. Hal ini disampaikan dalam laporannya pada perhelatan akbar tersebut.
"Semua persyaratan administrasi pendaftaran sudah lengkap. Ini tidak terlepas dari kemapuan SDM yang sudah sagat berpengalaman. Mereka dulunya terlibat di partai dan hari ini bergabung dengan Syech Muharram", tambah Jailani dalam orasinya.
Sementara itu bakal calon bupati Aceh Besar H. Muharram Idris atau yang akrab disapa Syech Muharram, dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya sudah siap maju dan memenangkan kontestasi pilkada November nanti.
"Apa yang kita laksanakan ini untuk memenuhi harapan dan keinginan masyarakat untuk melakukan perubahan di Aceh Besar di semu sektor", tandasnya.
Menurut mantan kombatan GAM ini, "Bila pasangan independen kami ini mampu meraih kemenangan pada pilkada nanti, itu adalah kemenangan rakyat, bukan kemenangan kelompok atau partai. Kemenangan independen adalah kemenangan rakyat", tegasnya diplomatis.
Sementara itu ketua komando independen Bustamam dalam sambutannya mengharapkan kepada semua relawan yang tergabung dalam Cimando Independen untuk kompak, sinergis dan kerja keras guna mendapatkan kepercayaan masyarakat Aceh Besar pada pilkada nanti.
Rapat pembentukan struktur tin pemenangan yang dihadiri oleh ratusan peserta dari seluruh kecamatan di Aceh Besar ditutup dengan tausiyah dari Baba Marwan salah seorang tokoh ulama yang sangat dikenal di wilayah ini.