Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han), memerintahkan jajaran personel Kodam Iskandar Muda untuk melaksanakan kegiatan pembersihan menara Masjid Jami' Baiturrahim di Ulee Lheue, Banda Aceh, pada Rabu (11/09/24). Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Pembinaan Mental dan Sejarah Kodam Iskandar Muda (Kabintaljarahdam IM), Kolonel Arm Arif Darmawan, S.Sos., sebagai bagian dari program bakti sosial Kodam IM.
Pembersihan ini merupakan upaya berkelanjutan Kodam IM dalam menjaga kebersihan dan kelestarian tempat ibadah, sekaligus memperkuat jalinan kebersamaan antara TNI dan masyarakat setempat. Masjid Jami' Baiturrahim, yang memiliki nilai historis tinggi, menjadi fokus pembersihan karena perannya yang penting dalam sejarah Aceh. Masjid ini telah berdiri sejak masa kolonial dan tetap kokoh meski dilanda bencana gempa dan tsunami pada tahun 2004, menjadikannya salah satu ikon spiritual dan budaya bagi masyarakat Aceh.
Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal menjelaskan, "Kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian Kodam Iskandar Muda terhadap fasilitas umum, terutama tempat ibadah yang memiliki nilai sejarah. Melestarikan kebersihan dan keindahan Masjid Jami' Baiturrahim tidak hanya menjaga nilai estetika, tetapi juga merawat warisan budaya yang tak ternilai bagi masyarakat Aceh."
Lebih lanjut, Pangdam IM menekankan bahwa kegiatan bakti sosial ini juga merupakan implementasi dari pembinaan teritorial yang menjadi salah satu tugas utama TNI. "Kami senantiasa berupaya membantu masyarakat mengatasi berbagai kesulitan, sesuai dengan salah satu dari 8 Wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. Prajurit Kodam IM harus berperan aktif, baik di masa perang maupun di masa damai, sesuai dengan motto kami, 'Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang banyak.'"
Melalui kegiatan ini, Kodam Iskandar Muda berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, khususnya tempat-tempat ibadah yang memiliki makna sejarah dan spiritual tinggi. Upaya ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih, asri, dan nyaman untuk semua.