• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Dari Jarum ke Harapan: 20 Perempuan Aceh Dilatih Menjahit untuk Mandiri

    7/22/25, Selasa, Juli 22, 2025 WIB Last Updated 2025-07-21T18:10:09Z
    Aceh Besar - Muslem Yakub,S.Ag,,M.Pd Kepala Dinas Sosial Aceh membuka Acara 
    Pellatihan  Menjahit Dasar bagi Bagi  20 PPKS di UPTD Rumoh Seujahtra Beujroh Meukaya Ladong Krueng Raya ,,Minggu 20 Juli 2025

    Pelatihan Menjahit Dasar untuk Kurangi Kemiskinan Ekstrem di Aceh Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial kembali menunjukkan komitmennya dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem dengan mengadakan Pelatihan Keterampilan Menjahit Dasar bagi PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial). Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta perempuan dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Kegiatan berlangsung selama 60 hari di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) RSBM – Reumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Ladong, Krueng Raya, dan resmi dibuka pada Minggu, 20 Juli 2025.
    Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem Yakub, S.Ag., M.Pd., membuka langsung kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa pelatihan ini sejalan dengan arahan Gubernur Aceh untuk memberikan keterampilan hidup (lifeskill) kepada kelompok PPKS agar dapat mandiri secara ekonomi. “Kami berharap keterampilan menjahit ini dapat menjadi pintu bagi para peserta untuk merintis usaha mandiri. Setelah pelatihan berakhir, setiap peserta juga akan mendapatkan satu unit mesin jahit lengkap dengan perlengkapan pendukung sebagai modal usaha,” ungkapnya.


    Kegiatan pembukaan turut dihadiri para Kepala Bidang, Kepala Seksi UPTD, serta tamu undangan dari lingkungan Dinas Sosial Aceh. dan Muslem Yakub  menambahkan  bahwa materi pelatihan mencakup teknik dasar menjahit, pengenalan mesin, pemilihan bahan, hingga praktik pembuatan busana sederhana. “Kami memastikan peserta mendapatkan pembekalan yang lengkap sehingga mampu menghasilkan produk layak jual,” ujar Ketua Keluarga Besa PII Aceh


    Pelatihan ini tidak hanya menitikberatkan pada keterampilan teknis, tetapi juga diperkaya dengan bimbingan mental, sesi motivasi, olahraga, dan pembinaan karakter agar para peserta lebih siap saat kembali ke masyarakat. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan materi kewirausahaan, manajemen keuangan sederhana, dan strategi pemasaran untuk mendukung pembentukan usaha kecil berbasis keterampilan menjahit.


    Dinas Sosial Aceh juga tengah mempersiapkan kerja sama dengan pelaku industri, butik lokal, dan koperasi agar produk para peserta dapat memiliki pasar yang lebih luas. “Keterampilan ini tidak boleh berhenti di ruang pelatihan. Harus ada kesinambungan dengan pasar agar mereka benar-benar mandiri,” Tutup  Dr. Muslem Yakub.


    Para peserta pun menyambut antusias diprogram ini. Salah seorang peserta dari Aceh Tenggara  mengaku optimistis bahwa pelatihan ini menjadi langkah awal menuju kemandirian. “Kami merasa diberi harapan baru. Dengan ilmu menjahit dan dukungan mesin jahit nanti, saya berencana membuka usaha kecil di rumah untuk membantu ekonomi keluarga,” tuturnya penuh semangat.[]
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini