Banda Aceh - Ketua Satgas percepatan pembangunan Aceh(PPA) , Mustafa Abdullah, meminta kepada Gubernur Aceh untuk mengalihkan dana Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) publikasi semua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) ke dalam program rumah dhuafa. Menurut Mustafa, langkah ini dapat membuat masyarakat Aceh lebih menikmati dana Otonomi Khusus (Otsus) yang telah diberikan oleh pemerintah pusat.
Mustafa menjelaskan bahwa pokir publikasi tidak langsung dirasakan oleh rakyat Aceh. "Selama ini, kita paham bagaimana sistem pokir publikasi, diduga banyak permainan fee dalam pokir tersebut, Ia menambahkan bahwa pokir publikasi lebih banyak dinikmati oleh oknum-oknum tertentu, bukan oleh masyarakat Aceh secara luas," jelas Mustafa dalam rilis yang diterima media ini 11/09/2025.
Mustafa juga menyoroti bahwa masih banyak rakyat Aceh yang belum memiliki rumah. "Alangkah lebih indah jika dana pokir publikasi dihapus saja dan dialihkan ke program rumah dhuafa. Dengan demikian, dana Otsus yang telah diberikan oleh pemerintah pusat dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat Aceh," jelasnya.
Mustafa berharap bahwa Gubernur Aceh dapat mempertimbangkan untuk mengalihkan dana pokir publikasi ke program rumah dhuafa. "Dengan pengalihan dana ini, kita dapat membuat masyarakat Aceh lebih sejahtera," kata Mustafa.
Mustafa berharap bahwa pemerintah Aceh dapat mempertimbangkan permintaan Satgas PPA Aceh untuk mengalihkan dana pokir publikasi ke program rumah dhuafa. Dengan demikian, kita dapat membuat Aceh lebih baik dan lebih sejahtera. "Mari kita dukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Aceh," kata Mustafa menutup pernyataannya.
