Tema pertama menitikberatkan pada peningkatan kemudahan layanan dan akses produk. Dalam kunjungannya ke Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jantho, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Aceh, Nurlana, memastikan bahwa seluruh lini layanan telah disiapkan untuk menjawab kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat dan efisien. Ia menegaskan pentingnya digitalisasi layanan dan keterbukaan akses informasi agar pelanggan merasakan kemudahan dalam setiap interaksi dengan PLN.
"Pelayanan yang cepat, akurat, dan mudah dijangkau adalah wujud penghormatan kami kepada pelanggan. Momentum HPN ini kami gunakan untuk merefleksikan dan memperkuat komitmen itu," ujar Nurlana.
Sementara itu, tema kedua diwujudkan melalui program Kado Listrik Ceria (KALCER), yakni diskon tambah daya listrik yang disosialisasikan langsung oleh Senior Manager Distribusi, Fauzan, di PLN ULP Keude Bieng. Tak hanya berinteraksi dengan pelanggan, Fauzan juga meninjau langsung kegiatan perintisan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik guna menjaga keandalan pasokan.
"Kami ingin memastikan bahwa pelanggan tidak hanya mendapatkan program menarik, tetapi juga merasakan keandalan layanan listrik di wilayahnya," kata Fauzan.
Di sisi lain, semangat transisi energi berkelanjutan menjadi fokus tema ketiga, yakni pengembangan ekosistem EV dan electrifying lifestyle. Senior Manager Perencanaan, Jefri Husni, berkunjung ke rumah di kawasan Ulee Kareng, Banda Aceh milik Wahid pelanggan pengguna home charging mobil listrik untuk berdialog dan memastikan dukungan infrastruktur dari PLN berjalan optimal.
"Mobil listrik bukan sekadar gaya hidup. Kami merasakan dukungan nyata dari PLN, terutama dalam layanan home charging yang stabil dan aman," ungkap Wahid, salah satu pelanggan pengguna EV di Banda Aceh.
Tema terakhir dalam peringatan HPN 2025 ini adalah upaya PLN mendorong green energy as a service melalui Renewable Energy Certificate (REC). General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, mengunjungi Dayah Ulee Titi sebagai salah satu pelanggan yang mulai menerapkan prinsip energi bersih dalam aktivitasnya. Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk edukasi tentang manfaat REC sebagai langkah konkret penggunaan energi ramah lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Mundhakir menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme pelanggan dalam mendukung perubahan ke arah energi hijau.
"Hari Pelanggan Nasional ini bukan hanya tentang memberikan layanan terbaik, tapi juga mengajak pelanggan menjadi bagian dari masa depan energi yang berkelanjutan. Kami percaya, masa depan yang bersih dan ramah lingkungan bisa kita capai bersama," ujar Mundhakir.
PLN UID Aceh menegaskan bahwa momentum HPN 2025 menjadi titik refleksi sekaligus dorongan untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta memperluas inisiatif-inisiatif berbasis energi bersih dan teknologi modern. Dengan dukungan pelanggan, PLN optimistis menghadirkan transformasi sektor kelistrikan yang berdampak positif bagi masyarakat Aceh dan Indonesia secara keseluruhan.
