• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Razia Pakaian Syar'i di Kawasan Olahraga Pidie: Antara Penegakan Aturan dan Respons Masyarakat

    Redaktur
    9/27/25, Sabtu, September 27, 2025 WIB Last Updated 2025-09-26T20:29:14Z


    Sigli - Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP/WH) Kabupaten Pidie menggelar razia ketat di Jalan Blok Sawah, Kota Sigli, serta kawasan gedung Pidie Convention Center (PPC) Pidie, menargetkan pelanggaran berpakaian syar'i di tengah maraknya aktivitas olahraga sore.


    Operasi ini melibatkan tim gabungan yang solid, mencakup Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie, Dinas Syariat Islam Pidie, Satpol PP, Wilayatul Hisbah (WH), TNI, dan Polri. 


    Fokus utama adalah memeriksa pakaian syar'i masyarakat baik pria maupun wanita yang sedang berlari atau berolahraga di area publik yang ramai. 


    "Kami bekerja sama dengan tim gabungan untuk memastikan masyarakat patuh pada aturan berpakaian syar'i, sesuai kanon Bupati Pidie," ujar Anwar Sadat Kabid Satpol PP dan WH . 


    Ia menambahkan, peningkatan aktivitas olahraga belakangan ini memicu kekhawatiran, karena sering berujung pada pelanggaran busana di ruang umum seperti pria memakai celana pendek di bawah lutut atau wanita dengan pakaian yang tidak menutup aurat.


    Sebelum razia, Satpol PP/WH telah memasang spanduk peringatan di titik-titik rawan seperti kawasan PPC dan Jalan Blok Sawah. 


    Aturan ini merujuk pada Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam, yang menjadi dasar hukum penegakan di wilayah Pidie.


    Dalam pelaksanaan, beberapa warga yang terjaring terutama yang memakai celana di bawah lutut langsung menerima pembinaan di tempat oleh MPU dan Dinas Syariat Islam. Sesi bimbingan MPU dipimpin Tgk. Khaidir MA, sementara dari Dinas Syariat oleh Abon Khaidir.


    Pendekatan ini lebih menekankan edukasi daripada sanksi, dengan warga yang dinasihati diizinkan pulang untuk mengganti pakaian mereka.


    "Kami akan rutin gelar razia seperti ini agar kegiatan olahraga sore tetap selaras dengan nilai syariat, mencegah pelanggaran yang merugikan," tutup Anwar Sadat.


    Respons masyarakat bervariasi: sebagian memahami sebagai bentuk pengingat, sementara yang lain melihatnya sebagai intervensi yang perlu disesuaikan dengan konteks modern.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini