Banda Aceh, 23 Oktober 2025 - Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Timoh Beusaree Gampong Lambhuk, Banda Aceh, berhasil meningkatkan kapasitas produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bermerek G.O-TB hingga dua kali lipat setelah mendapat bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT PLN (Persero).
Program ini menjadi bukti nyata dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) produktif dalam pemberdayaan ekonomi desa.
Sebelumnya, unit usaha yang beroperasi sejak 25 Juni 2023 ini hanya mampu memproduksi 500 kotak AMDK per hari, sebuah angka yang jauh dari permintaan pasar Banda Aceh dan Aceh Besar yang mencapai lebih dari 300.000 kotak per bulan. Kendala utama yang dihadapi meliputi keterbatasan alat produksi, gudang penyimpanan, armada distribusi, modal, dan SDM.
Melalui dukungan PLN, BUMG Timoh Beusaree merealisasikan beberapa aktivitas, antara lain pengadaan dan instalasi mesin cup 4 line baru (Tongda), pengadaan satu unit becak Viar 300cc untuk distribusi, renovasi ruang produksi, dan pembuatan neon box.
Hasilnya, kapasitas produksi berhasil ditingkatkan menjadi 1.000–1.200 kotak per hari, seiring dengan target yang diajukan. Efisiensi produksi pun meningkat dengan penggunaan mesin otomatis. Bahkan, pada awal Agustus 2025, produksi bulanan meningkat 50% dari 13.000 kotak menjadi 22.000 kotak berkat mesin baru bantuan TJSL PLN.
Pengembangan usaha ini tidak hanya menguntungkan BUMG pada 2024 tetapi juga berdampak positif bagi desa dan masyarakat.
Manfaatnya meliputi pembukaan lima lapangan kerja baru bagi pemuda Gampong Lambhuk, perluasan jangkauan distribusi hingga ke Aceh Besar dan Calang, serta peningkatan Pendapatan Asli Gampong (PAG) hingga 30% dari laba bersih tahunan.
Direktur BUMG Timoh Beusaree, Aiyub, S.H., menyampaikan rasa syukurnya. "Alhamdulillah, bantuan ini adalah kunci bagi kami untuk tumbuh dan berdaya saing. Kami sekarang bisa memproduksi lebih banyak, membuka lapangan kerja, dan memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kesejahteraan Gampong Lambhuk," ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, menyatakan, "Dukungan kami melalui program TJSL ini adalah komitmen PLN untuk tidak hanya menerangi, tetapi juga memberdayakan. Kami bangga menjadi bagian dari program pemberdayaan ekonomi desa dan dukungan CSR yang produktif seperti BUMG Timoh Beusaree".
Program ini diharapkan terus berkelanjutan, mengingat BUMG Timoh Beusaree masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan gudang dan penurunan produksi signifikan saat musim hujan.
