Chaidir mengingatkan bahwa tugas pendamping PKH tidak hanya menyalurkan informasi program, tetapi juga memastikan bahwa validasi dan pemutakhiran data dilakukan secara berkelanjutan. Ia meminta pendamping untuk lebih teliti dalam melakukan pengecekan lapangan dan memverifikasi kondisi riil keluarga penerima manfaat.
“Validasi data menjadi kunci agar bantuan tepat sasaran. Turun ke lapangan, cek kondisi masyarakat, dan pastikan data yang kita kelola benar-benar akurat,” tegas Chaidir.
Selain itu, ia meminta para pendamping untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah dan pejabat terkait agar setiap hambatan dapat ditangani cepat dan program berjalan efektif.
Chaidir juga mendorong pendamping PKH agar lebih aktif melakukan publikasi kegiatan melalui media sosial sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban kepada masyarakat. Menurutnya, publikasi kegiatan penting untuk menunjukkan kerja nyata dan memastikan keterbukaan informasi publik.
“Publikasi bukan sekadar dokumentasi, tetapi bagian dari akuntabilitas kita kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan arahan ini, Plt Kadis Sosial Aceh berharap seluruh pendamping PKH di Bener Meriah semakin profesional, semangat, dan konsisten dalam memastikan bahwa program bantuan sosial benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang berhak.
