Dalam pemantauan tersebut, Serda Syafriadi menyusuri sejumlah kios dan pedagang di pasar lokal untuk menanyakan kondisi stok serta mengecek perkembangan harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, gula, dan beberapa komoditas penting lainnya. Monitoring rutin seperti ini menjadi langkah preventif dalam mengantisipasi potensi lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat.
Serda Syafriadi menyampaikan bahwa pengecekan harga merupakan bagian dari tugas aparat kewilayahan dalam mendukung keamanan pangan dan stabilitas ekonomi warga.
“Kami ingin memastikan harga kebutuhan pokok tetap wajar dan stok tersedia bagi masyarakat. Komunikasi dengan pedagang juga penting agar kita mengetahui situasi riil di lapangan,” ujarnya.
Para pedagang yang ditemui Babinsa turut memberikan informasi terkait perkembangan penjualan serta kendala yang mereka hadapi, termasuk distribusi barang dan permintaan konsumen.
Kegiatan monitoring ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi instansi terkait dalam menjaga stabilitas harga serta memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. Kehadiran Babinsa di tengah aktivitas pasar juga memberikan rasa nyaman bagi warga dan pedagang, sekaligus memperkuat hubungan baik antara TNI dan masyarakat.
Melalui langkah-langkah seperti ini, Pos Ramil Darussalam menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan sosial ekonomi di wilayah binaan agar tetap kondusif dan terkelola dengan baik.
