Kegiatan tersebut dilakukan dengan meninjau langsung lahan persawahan warga yang mengalami kendala pasokan air. Kondisi ini menjadi perhatian bersama, mengingat masyarakat desa segera memulai masa tanam padi dan membutuhkan optimalisasi lahan agar proses penanaman dapat berjalan tepat waktu.
Dalam kesempatan itu, Serka Supardi bersama Geuchik setempat meninjau progres pekerjaan pipanisasi yang tengah dilakukan di area persawahan. Pipanisasi ini diharapkan menjadi solusi utama untuk mengatasi kekurangan air yang selama ini menghambat aktivitas pertanian warga.
“Babinsa hadir untuk memastikan segala bentuk upaya mendukung kesejahteraan petani dapat berjalan dengan baik. Kami berharap proses pipanisasi ini dapat segera rampung agar lahan siap digunakan, dan petani bisa turun ke sawah tanpa kendala,” ujar Serka Supardi.
Ia menambahkan, sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat desa. Karena itu, TNI melalui peran Babinsa selalu berkomitmen untuk mendampingi dan membantu warga dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
Geuchik Desa Ie Alang Lamghui, yang turut mendampingi dalam peninjauan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Babinsa atas kepeduliannya terhadap para petani. Ia berharap sinergi antara perangkat desa dan Babinsa terus terjalin guna memastikan program optimalisasi lahan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud nyata dukungan Babinsa terhadap petani, tetapi juga memperkuat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan di wilayah Kecamatan Kuta Cot Glie.
