• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Pangdam IM dan Ketua Persit KCK Daerah IM Kunjungi Yonif 111/Karma Bhakti

    11/08/25, Sabtu, November 08, 2025 WIB Last Updated 2025-11-08T06:06:36Z
    Aceh Tamiang – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, Ny. Tri Joko Hadi Susilo, melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri 111/Karma Bhakti pada Jumat (07/11/2025).

    Kedatangan Pangdam IM beserta rombongan disambut hangat oleh Danyonif 111/Karma Bhakti, Mayor Inf Doni Prasetyo, S.Hub.Int., M.I.P., beserta istri, serta jajaran prajurit dengan penuh semangat dan kebanggaan. Suasana penyambutan berlangsung meriah dan penuh kekhidmatan, diawali dengan pengalungan syal, jajar kehormatan, serta penampilan tarian adat Ranup Lampuan, simbol kehormatan khas Aceh yang menggambarkan rasa hormat kepada tamu agung. Penyambutan dilanjutkan dengan atraksi drum band Canka Kartika Karma Bhakti yang menambah semarak suasana.

    Usai penyambutan, Pangdam IM bersama rombongan berfoto bersama di depan Markas Batalyon sebagai bentuk kebersamaan dan penghormatan. Selanjutnya, Pangdam meninjau lingkungan satuan menggunakan kendaraan taktis Rantis Double Cabin dan Maung untuk melihat langsung kondisi sarana, prasarana, serta kesiapan prajurit di lapangan.

    Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IM memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Yonif 111/Karma Bhakti di aula satuan. Dalam arahannya, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menyampaikan apresiasi atas semangat, dedikasi, dan loyalitas tinggi yang ditunjukkan oleh para prajurit dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian di wilayah perbatasan maupun dalam kegiatan teritorial.

    "Saya bangga kepada seluruh prajurit Yonif 111/Karma Bhakti yang telah menunjukkan profesionalisme, kedisiplinan, dan semangat juang yang tinggi dalam setiap penugasan. Pertahankan kehormatan satuan ini dengan terus berbuat yang terbaik, menjaga nama baik TNI, dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu serta melindungi mereka,” tegas Pangdam IM.

    Pangdam menambahkan bahwa keberhasilan satuan dalam menjaga keamanan wilayah tidak terlepas dari kekompakan dan semangat kebersamaan antara prajurit dan rakyat. Ia menekankan bahwa pembinaan teritorial merupakan bagian penting dari pelaksanaan tugas TNI di daerah, bukan hanya sebagai tanggung jawab formal, tetapi sebagai bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat.

    "Pembinaan teritorial adalah sarana untuk memperkuat jalinan antara TNI dan masyarakat. Jadikan setiap langkah dan tindakan kalian di lapangan sebagai wujud pengabdian kepada rakyat, bangsa, dan negara. TNI harus selalu hadir sebagai solusi di tengah masyarakat,” pesan Pangdam.

    Dalam kesempatan yang sama, juga dilaksanakan penyerahan senjata hasil pembinaan teritorial, yang diterima secara simbolis oleh Pangdam IM sebagai bentuk keberhasilan satuan jajaran dalam menggalang dan mengedukasi masyarakat agar menyerahkan senjata api ilegal kepada aparat secara sukarela.

    Dari Brigif 25/Siwah, diserahkan satu pucuk senjata api laras panjang jenis LE, satu pucuk pistol jenis P8 S Sarlimaz, satu buah magazen LE, satu buah magazen pistol, serta sejumlah amunisi, masing-masing 17 butir kaliber 7,62 mm dan 9 butir kaliber 9 mm. Seluruhnya diperoleh dari hasil pembinaan dan penggalangan masyarakat di wilayah sekitar Brigif 25/Siwah.

    Sementara itu, dari Yonif 111/Karma Bhakti, diserahkan satu pucuk senjata api laras panjang jenis SP-1, satu buah magazen, dan lima butir munisi kaliber 7,62 mm, hasil kegiatan pembinaan teritorial di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.

    Pangdam IM memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh prajurit jajaran yang telah berhasil melaksanakan pembinaan teritorial dengan baik, sehingga mampu menciptakan situasi keamanan yang kondusif di wilayah Aceh. Beliau menegaskan bahwa upaya penggalangan dan pendekatan kepada masyarakat harus terus dilakukan dengan cara-cara humanis dan persuasif.

    "Keberhasilan dalam pembinaan teritorial ini menunjukkan bahwa hubungan TNI dan rakyat di Aceh terjalin dengan sangat baik. Hal ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar wilayah kita tetap aman, damai, dan produktif,” ujar Pangdam.

    Mayjen TNI Joko Hadi Susilo juga berharap agar seluruh prajurit terus mengasah kemampuan, menjaga kekompakan, dan memupuk semangat juang yang tinggi dalam menghadapi tantangan tugas ke depan. Ia menekankan pentingnya loyalitas, disiplin, dan dedikasi yang berlandaskan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.

    "Bangun terus kebanggaan sebagai prajurit Iskandar Muda yang tangguh dan berintegritas. Jadilah prajurit yang dicintai rakyat dan menjadi kebanggaan keluarga serta satuan,” pungkas Pangdam IM.

    Kegiatan kunjungan kerja Pangdam IM diakhiri dengan penandatanganan pesan dan kesan di buku tamu satuan, dilanjutkan dengan foto bersama seluruh prajurit dan Persit Kartika Chandra Kirana Yonif 111/Karma Bhakti sebagai penutup rangkaian kegiatan yang penuh makna dan kebersamaan.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 011/Lilawangsa, Asops Kasdam IM, Aster Kasdam IM, Waasren Kasdam IM, Waasintel Kasdam IM, Pabandya Faskon Slogdam IM, Danbrig 25/Siwah, Wakil Bupati Aceh Tamiang, Dandim 0107/Aceh Tamiang, serta unsur Forkopimda Kabupaten Aceh Tamiang.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini