Acara wisuda ini dihadiri langsung oleh Bupati Aceh Besar, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Besar, Ketua TP PKK Aceh Besar, para tokoh masyarakat, tokoh agama, para kepala desa, pengelola Sekolah Lansia, seluruh Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), kader PKB, kader Bina Keluarga Lansia (BKL), kader desa, serta undangan dari berbagai lintas sektor.
Wisuda akbar tersebut menjadi penanda keberhasilan pelaksanaan Program Sekolah Lansia di Kabupaten Aceh Besar dalam meningkatkan kualitas hidup lanjut usia melalui pembelajaran berkelanjutan. Para wisudawan telah mengikuti proses pembelajaran yang dirancang untuk membentuk lansia yang sehat, aktif, produktif, dan tetap berperan dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Besar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan Sekolah Lansia, mulai dari pemerintah daerah, pengelola sekolah, penyuluh, hingga kader di tingkat desa. Ia menegaskan bahwa lansia merupakan aset berharga yang memiliki pengalaman, kearifan, serta peran strategis dalam menjaga nilai-nilai sosial dan budaya di tengah masyarakat.
“Melalui Sekolah Lansia, kita ingin memastikan para lansia tetap berdaya, mandiri, dan memiliki kualitas hidup yang baik. Lansia bukan beban, melainkan sumber keteladanan dan inspirasi bagi generasi muda,” ujarnya.
Sementara itu, DP2KBP3A Kabupaten Aceh Besar menyampaikan bahwa Sekolah Lansia merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung program pembangunan keluarga dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok lanjut usia. Program ini diharapkan mampu menciptakan lansia yang tangguh secara fisik, mental, sosial, dan spiritual.
Dengan terselenggaranya Wisuda Akbar Sekolah Lansia Tahun 2025 ini,
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berharap para lulusan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing serta terus berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah.[]
