.
Banda Aceh - Ann
Kedatangan Sejumlah mereka memnita agar anggaran Rp9,8 milliar untuk kongres pemuda yang dilaksan akan di Provinsi Aceh pada tahun ini tidak di cairkan.
"Kami harapkan pemerintah Aceh untuk tidak mengeluarkan dana kongres pemuda kalau masalah dualisme KNPI belum diselesaikan," kata ketua Harian KNPI Aceh kubu Zikrullah, Abdul Hadi Abidin.
Menurutnya, jika dana tersebut tetap dicairkan, maka persoalan ini akan tetap panjang karena akan ada konsekuensi secara hukum di kemudian hari.
"Di seluruh Indonesia tidak ada pencairan dana untuk KNPI karena masih dualisme, jika masih juga dicairkan oleh pemerintah Aceh sangat disayangkan. Bisa-bisa pak Kadispora diperiksa akibat mengeluarkan anggaran KNPI karena masih dualisme," ujarnya.
Kisruh di tubuh KNPI bukan hanya di Aceh, di Bengkulu juga telah ada dualisme kepengurusan, namun permasalahan itu telah diselesaikan oleh pemerintah setempat dan melahirkan kata sepakat untuk mengakhiri kisruh yang terjadi.
"Seharusnya pemerintah Aceh bisa memfasilitasi untuk menyelesaikan masalah dualisme seperti yang dilakukan pemerintah Bengkulu," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melaporkan Wahyu Cs ke Mabes Polri karena menganggap KNPI yang dipimpin Zikrullah organisasi pemuda abal-abal.
"Kami mencoba untuk berkomunikasi dengan KNPI kubu Wahyu, tapi mereka menutup diri. Pada intinya kami siap untuk bersatu," ungkapnya.
Selain melakukan aksi damai di kantor Dispora Aceh, pengurus KNPI kubu Zikrullah juga mendatangi kantor Gubernur Aceh untuk menyampaikan aspirasi mereka yang menolak penggunaan APBA untuk kongres pemuda 2018 di provinsi Aceh.(***)
Banda Aceh - Ann
Kedatangan Sejumlah mereka memnita agar anggaran Rp9,8 milliar untuk kongres pemuda yang dilaksan akan di Provinsi Aceh pada tahun ini tidak di cairkan.
"Kami harapkan pemerintah Aceh untuk tidak mengeluarkan dana kongres pemuda kalau masalah dualisme KNPI belum diselesaikan," kata ketua Harian KNPI Aceh kubu Zikrullah, Abdul Hadi Abidin.
Menurutnya, jika dana tersebut tetap dicairkan, maka persoalan ini akan tetap panjang karena akan ada konsekuensi secara hukum di kemudian hari.
"Di seluruh Indonesia tidak ada pencairan dana untuk KNPI karena masih dualisme, jika masih juga dicairkan oleh pemerintah Aceh sangat disayangkan. Bisa-bisa pak Kadispora diperiksa akibat mengeluarkan anggaran KNPI karena masih dualisme," ujarnya.
Kisruh di tubuh KNPI bukan hanya di Aceh, di Bengkulu juga telah ada dualisme kepengurusan, namun permasalahan itu telah diselesaikan oleh pemerintah setempat dan melahirkan kata sepakat untuk mengakhiri kisruh yang terjadi.
"Seharusnya pemerintah Aceh bisa memfasilitasi untuk menyelesaikan masalah dualisme seperti yang dilakukan pemerintah Bengkulu," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melaporkan Wahyu Cs ke Mabes Polri karena menganggap KNPI yang dipimpin Zikrullah organisasi pemuda abal-abal.
"Kami mencoba untuk berkomunikasi dengan KNPI kubu Wahyu, tapi mereka menutup diri. Pada intinya kami siap untuk bersatu," ungkapnya.
Selain melakukan aksi damai di kantor Dispora Aceh, pengurus KNPI kubu Zikrullah juga mendatangi kantor Gubernur Aceh untuk menyampaikan aspirasi mereka yang menolak penggunaan APBA untuk kongres pemuda 2018 di provinsi Aceh.(***)