Banda Aceh- ANN
Diselal-sela kesibukannya, Dr. Tawwaddin Husin Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh menyempatkan diri untuk melakukan pemantauan langsung terhadap kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah SMK SMTI Banda Aceh pada Selasa (26/3).
Saat melakukan pemantaun UNBK di lokasi tersebut Taqwaddin beserta tombongan diterima langsung oleh Kepala SMK SMTI Hariyanto M. Pd.
Kepada Hariyanto, Taqwaddin meminta supaya ujian dapat dilaksanakan sebaik mungkin dan menghindari terjadinya maladministrasi. "Kami berharap ujian ini berjalan lancar, para pengawas dan protor juga harus bekerja maksimal sesuai SOP nya masing-masing" sebut Taqwaddin yang didampingi oleh Ilyas Isti dan Muammar Asisten Bidang Pencegahan.
Hariyanto selaku Kepala sekolah tersebut mengatakan kepada tim Ombudsman bahwa saat ini kegiatan UNBK berjalan lancar. "Kegiatan ujian dalam dua hari ini berjalan lancar tanpa kendala, sarana prasarana sudah memadai. Dalam hal pengawasan diberlakukan sistem silang antar sekolah SMK di Banda Aceh" jelas Hariyanto.
Setelah melalukan pemantauan terhadap kegiatan UNBK, Taqwaddin bersama tim juga melanjutkan pengawasan ke Polda Aceh. Yang mana dilokasi tersebut sedang berlangsung proses verifikasi berkas pemeriksaan administrasi awal, serta ukur tinggi dan berat badan.
Kedatangan Taqwaddin ke Aula serbaguna Mapolda Aceh disambut oleh Kompol Ary Paloh dan panitia seleksi yang lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, Taqwaddin menyaksikan langsung proses verifikasi berkas, proses ukur tinggi dan berat badan peserta, serta proses data peserta secara online. Kepala Ombudsman Aceh ini berharap agar panitia dapat bekerja maksimal, transparan, dan akuntabel. "Kami berharap agar panitia seleksi anggota Polri dapat bekerja dengan baik, transparan, dan akuntabel. Karena untuk menumbuhkan kepercayaan publik itu tidak mudah, makanya panitia harus bekerja secara transparan" pinta Taqwaddin kepada para panitia.
Sementara itu, Kompol Ary Paloh selaku salah satu Panitia di lokasi mengatakan bahwa "saat ini panitia sedang bekerja maksimal untuk proses seleksi anggota Polri. Jumlah peserta seleksi tahun ini melebihi angka 2.500 orang, yang terdiri dari calon Akpol, Bintara, dan Tamtama. Selanjutnya Ary juga menyebutkan bahwa jika ada peserta yang ingin membuat pengaduan terkait pelaksanaan seleksi anggota Polri dapat mengirimkan pengaduannya melalui web polri sekaligus peserta langsung dapat melihat nilai hasil ujiannya" sebut Ary.
Taqwaddin selaku pucuk pimpinan Ombudsman Perwakilan Aceh mengharapkan kepada masyarakat jika menemukan adanya dugaan maladministrasi dalam kegiatan UNBK dan penerimaan anggota Polri dapat melaporkan langsung ke Kantor Ombudsman RI Perwakilan Aceh di Jalan T. Lamgugob No. 17 Syiah Kuala, Banda Aceh atau dapat melaporkan juga via telp 0651 7557476 atau melalui WA 08116722233". Demikian tutup Taqwaddin.