Kota Jantho ---- ANN
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mengucapkan terima kasih atas kerja sama membangun daerah yang dilaksanakan oleh Korea Internasional Cooperation Agency (KOICA), Korea Assosiation of Health Promotion (KAHP), dan Yayasan Permata Hati Mazas.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali saat makan malam bersama sebelum hari ini perwakilan KOICA dan KAHP akan kembali ke Korea, Permata Hati 3 Oktober 2019.
"Somoga kerja sama yang telah terbangun selama ini terus dapat kita jalin dan tingkatkan," ucap Mawardi Ali
Mawardi Ali pada kesempatan tersebut juga menyatakan kembali keinginannya untuk membangun Rumah Sakit baru yang lebih lengkap dan relevan di Aceh Besar.
"Aceh Besar saat ini sangat membutuhkan rumah sakit yang lebih layak untuk melayani masyarakat," tuturnya.
Ketua Permata Hati Mazas, Marzuki MKes mengatakan program yang telah berjalan selama ini sebagai bagian dari promosi kesehatan, mendidik anak-anak hidup sehat dan agamis. "Telah dibina para dokter kecil, peningkatan kapasitas para guru dan petugas laboratorium," terang Marzuki.
Ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan dan evaluasi dari KOICA dan KAHP, program ini sangat berhasil dilaksanakan di Aceh Besar dan Banda Aceh pada masing-masing 30 Sekolah Dasar.
"Program ini sangat berhasil diterapkan di Aceh Besar dibandingkan di Negara lain, Hal ini tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama yang baik kita semua,"tutup Marzuki.
Sebelumnya dala program ini juga telah dilakukan serah terima WC program UKS/M Tahun 2018-2020, kerjasama Korea Internasional Cooperation Agency (KOICA), Korea Assosiation of Health Promotion (KAHP), dan Yayasan Permata Hati Mazas Banda Aceh dengan Pemkab Aceh Besar dan Pemko Banda Aceh kepada SDN Bueng Cala Aceh Besar berlangsung di aula PKG sekolah tersebut.
Perwakilan KOICA dan KAHP, Abdul Rauf mengatakan kami menyerahkan satu unit gedung toilet dan tanki air yang merupakan untuk sanitasi yang bersih untuk meningkatkan kesehatan pribadi siswa dan siswi di sekolah.
Turut hadir pada malam itu, Kadisdikbud Aceh Besar dr. Silahuddi M.Ag, Kakankemenag Aceh Besar, Abrar Zym SAg, Kadiskes Aceh Besar, Kadiskes Banda Aceh, Kakankemenag Banda Aceh, dan tokoh masyarakat lainnya.