• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Dorong Suksesnya Program BEREH, Kadisdik Aceh Instruksi Daerah

    11/13/19, Rabu, November 13, 2019 WIB Last Updated 2019-11-13T14:58:55Z
    Banda Aceh - ANN
    Program BEREH (Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau) dilakukan Pemerintah Aceh guna upaya menjadikan Aceh sebagai daerah unggulan di masa depan.
    Melalui Sekda Aceh, dr Taqwallah, M. Kes bersama Kadis Pendidikan Aceh, Drs. Rachmat Fitri HD, MPA melakukan kunjungan kerja dalam rangka percepatan penerapan program BEREH di sejumlah fasilitas umum di Kabupaten/Kota se-Aceh.

    Berdasarkan inisiasi Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, program BEREH dijalankan oleh Sekda Aceh sebagai bagian dari tugas meningkatkan kinerja ASN.

    Gerakan BEREH yang awalnya dipimpin Sekda Aceh ini diharapkan membangun keteladanan yang serentak hingga pada tingkat Sekda kabupaten/kota.

    Awalnya diimplementasi di lingkungan tempat kerja SKPA lalu program BEREH diperluas ke daerah dengan dukungan bupati/walikota serta sekda masing-masing sampai ke sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, Puskesmas, kantor camat, mesjid dan meunasah se-Aceh.

    Sedikitnya ada tiga hal yang harus dipenuhi oleh pelayan masyarakat ini, yaitu sabar, komunikatif dan cita rasa. Sehingga akan lahir pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

    Tujuan program adalah meningkatkan kinerja agar secara serentak manfaat dari pelayanan publik makin maksimal dan meluas.

    Program BEREH memang telah menggerakkan usaha untuk berbenah, tidak terkecuali pada lingkungan sekolah yang ada di seluruh Aceh.

    Ada sebanyak 524 SMA dan 74 SLB di Provinsi Aceh yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Aceh. Bukan hanya itu, SKPA ini juga mengelola 217 SMK yang tersebar di seluruh Aceh.

    Kadis Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri telah melakukan kunjungan kerja untuk menyambangi sejumlah fasilitas yang ada di sekolah-sekolah tersebut untuk memastikan program BEREH berjalan dengan baik.

    “Sekolah sebagai tempat belajar harus terlihat indah dan rapi agar guru dan siswanya nyaman dalam mengikuti proses pembelajaran,” katanya.

    Dirinya juga telah menginstruksikan kepada 20 Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Kabupaten/Kota serta seluruh kepala sekolah untuk membenahi kondisi sekolahnya masing-masing.

    Saat ASN menjadi teladan itu sendiri maka manfaat besar akan dipetik langsung oleh masyarakat dalam wujud pelayanan publik maksimal.

     “Dengan budaya bersih, kita akan sehat dan pekerjaan menjadi nyaman untuk dilaksanakan. Dan saya ingatkan kepada guru-guru, awali aktivitas dengan melaksanakan Shalat Subuh berjamaah, sehingga apapun yang kita inginkan saya yakin Allah SWT meridhainya,” ujarnya.

    Selain itu ia juga meminta agar ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Aceh agar sabar dan bercita rasa dan komunikatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    “Kepala sekolah harus menjadi motor penggerak dalam mewujudkan program BEREH ini kepada warga sekolah lainnya,” ujarnya.
    Pada sebagian sekolah, Kadisdik Aceh masih menemukan beberapa fasilitas belajar  yang sudah mulai rusak dan tidak terawat. Sehingga membuat pemandangan kurang indah dipandang mata ketika memantau sejumlah fasilitas belajar seperti kursi, meja, jendela, pintu, dan atap pada setiap ruangan belajar dan ruangan lainnya.

    Kepala Sekolah harus menjalankan fungsi manajerial bagi seluruh warga sekolah dengan penuh tanggungjawab sebab peningkatan mutu pendidikan itu dimulai dari sekolah yang nyaman bagi seluruh warganya.

    “Kami akan terus turun untuk memantau sekolah-sekolah yang ada di kota dan desa dengan waktu yang tidak tentu. Jika kondisinya tidak lebih baik maka kita akan memberikan sanksi,” ungkapnya.

    Meski demikian, Kadisdik Aceh merasa puas sudah melihat langsung kondisi sekolah-sekolah dipenjuru pelosok Aceh. Dia merasa masih ada kelemahan yang perlu diperbaiki bersama-sama kedepannya. Dia pun memberikan apresiasi terhadap sekolah yang sudah menerapkan Program Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau (BEREH) sesuai dengan perintah dari Pemerintah Aceh melalui Sekda Aceh.

    Program Saweu Pulo Aceh

    Kadis Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri diwakili Kabid Pembinaan SMA dan PKLK, Zulkifli M.Pd didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Lila Rosnilawati memimpin rombongan untuk melaksanakan “Program Saweu Pulo Aceh” pada Rabu dan Kamis (6-7/10/2019).

    Zulkifli bersama para pengawas dan kepala sekolah SMA se-Aceh Besar turun langsung memimpin kegiatan gotong royong bakti sosial yang dipusatkan di SMAN 1 Pulo Aceh yang terletak di Pulau Nasi.

    “Kami mengajak para guru dan siswa yang ada di daerah kepulauan untuk dapat menerapkan program Bersih, Rapi, Estetik dan Hijau (Bereh). Hal ini sesuai dengan program dari Sekda Aceh yang telah diterapkan di seluruh Aceh,” ujarnya.

    Selain itu, para rombongan juga ikut melaksanakan gotong royong dan menanam sejumlah pohon dan bunga di lingkungan sekolah. Hal itu diyakini dapat memberikan kenyamanan pada saat dilaksanakan proses pembelajaran di sekolah.

     “Selama dua hari, kami ingin merasakan perjuangan yang dialami oleh guru-guru yang sebagian besarnya berasal dari luar pulau Aceh,” ujarnya.

    Zulkifli menambahkan pihaknya berkomitmen penuh melaksanakan program safari subuh berjamaah di setiap daerah yang dikunjungi, hal itu seperti yang sudah dijalankan oleh Kadis Pendidikan Aceh pada setiap kegiatan beliau di daerah.

    Tanda-tanda kesuksesan gerakan Bereh sudah mulai terlihat. Selain sukses diterapkan di lingkungan SKPA, kini mulai juga diterapkan di beberapa puskesmas dan kantor kecamatan.

    Dengan dukungan ASN yang berkinerja baik, semakin maksimal dalam memberi pelayanan publik, maka upaya menghadirkan inovasi yang didukung teknologi, atau usaha mewujudkan Aceh Smart Province makin mudah serta cepat diterapkan dalam kerja nyata melayani untuk membangun daerah.

    Tidak luput pentingnya dukungan ulama, tokoh masyarakat, serta LSM  yang dapat memberikan pengaruh positif secara langsung terhadap kesuksesan gerakan Bereh yang dilakukan Pemerintah Aceh di bawah Pimpinan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah(.(ADV)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini