• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Pemerintah Aceh Siaga Satu Tentang Virus Corona

    1/26/20, Minggu, Januari 26, 2020 WIB Last Updated 2020-01-26T14:24:34Z

    Banda Aceh - ANN
    Pemerintah Aceh menetapkan siaga I dan membuka dua Posko Penanganan Virus Corona, satu Posko Berpusat di Banda Aceh tepatnya di Dinas Sosial Aceh dengan nomor hotline Nomor Hp 081370113666 ata
    s nama Bani dan Said marzuki, staf BPPA, Kantor Penghubung Aceh di Jakarta dengan No. Hp 085246073030.

    Jubir Pemerintah Aceh Syaifuddin SAG mengatakan bahwa Plt Gubernur Aceh telah mengambil kebijakan terkait dengan Wabah "Virus Corona" yang bersumber di Wuhan China, dengan mengintruksikan kepada seluruh penjabat Aceh untuk SIAGA-1, mengingat ada mahasiswa Aceh yang sedang berada di Wuhan, China.

    Plt Gubernur telah menunjuk selaku koordinator Ass. II : T. Ahmad Dadek, dengan anggota Kadinsos : Alhudri, Kadiskes : Hanif, Kalak BPBA Sunarwadi, Kadishub Junaidi dan Plt Gubernur Aceh memimpin langsung Task Force utk krisis ini ujar Jubir SAG.

    Jubir Pemerintah Aceh Syaifuddin A Gani Minggu, 26 Januari 2020 mengatakan bahwa Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT dan Kepala Dinas Sosial Aceh, Drs Alhudry MM terus melakukan kontak Kedutaan Indonesia di China dan dengan masyarakat Aceh terutama di Wuhan. Posko ini dibentuk untuk memastikan bahwa kontak dengan masyarakat di Wuhan dan China terus terjalin, kedua Pemerintah Aceh memastikan bahwa logistik masyarakat Aceh di Wuhan bisa terjamin, ketiga jika ada kesempatan untuk evakuasi maka kita harapkan mereka segera dikeluarkan dari sana, kata Jubir SAG mengutip Plt Gubernur Aceh.

    Jubir SAG juga mengatakan Plt Gubernur Aceh juga sudah berkomunikasi dengan Alfi salah satu mahasiswa yang masih terisolisr di Wuhan China Plt Gubernur mengatakan bahwa keduabelas mahasiwa Aceh tersebut dibawah pantauan pemerintah Aceh selama 24 jam dan Pak Nova juga mengatakan akan mendukung kebutuhan logistik mereka.

    Asisten II Setda Aceh lanjut Jubir juga sudah menindak-lanjuti arahan Gubenur dengan meminta kepada Kepala Dinas Sosial Aceh, Dinas Kesehatan Aceh, Kalak BPBA Aceh dan Kepala Penghubung Aceh di Jakarta untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk terus berkomunikasi dengan dengan para mahasiswa dan bahkan kepala Dinas Sosial Aceh sudah melakukan konferensi yang turut didamping Mulya mahasiwa Aceh yang ada di China yang kebetulan berada di Aceh Minggu 26 Januari 2020.

    Sementara itu Asisten II Setda Aceh Teuku Ahmad Dadek, Minggu 26 Januari 2020 juga telah berkomunikasi dengan Alfi yang menyampaikan pesan kepada keluar di Aceh agar tetap tenang dan mereka juga semuanya dalam keadaan sehat. Alfi juga mengatakan bahwa Plt Gubernur Aceh sedang memantau 24 jam keberadaan mereka.

    Hasil laporan Alf mengatakan ada 12 orang mahasiswa Aceh di Wuhan, 1. Fadil - CCNU, Wuhan - Aceh Utara 2. Siti Mawaddah - Huda, Wuhan - Sigli 3. Alfi Rian - WUT, wuhan Aceh Utara 4. Ory Safwar - CCNU, wuhan - Banda Aceh 5. Siti sahara - WHUT, Wuhan - Aceh Tenggara 6. Hayatul-HUST, wuhan Lhoksumawe 7. Maisal- HUST , wuhan - Aceh Besar 8. Jihadullah -WHU, wuhan, Banda Aceh 9. Ita Kurniawati- WHU, wuhan - Nagan Raya 10. Agus - zhongnan, wuhan- Sabang 11. Intan Maghfirah - JISU CC - Banda Aceh (Sekarang di Wuhan ) 12. SAPRIADI - JISU CC Meulaboh ( Sekarang di Wuhan)

    Dan Mahasiswa Aceh Di Tiongkok diluar kota Wuhan

    1. Muhammad Sahuddin-NNU Nanjing, Aceh Barat 2. Desi - CC Changchun - Banda Aceh 3. Yuliafitria- Nanchang University 4. Rizki Rinanda - Tianjin Aceh Besar 5. Fiqhi Nahdhiah Makhmud - ZJNU, Jinhua, Aceh Tengah 6. Putri Kumala Rizki Rani-Xuzhou, Jiangsu - Aceh Besar 7. Nadlia Ariyati- ZJNU, Jinhua, Zhejiang 8. Aisyah Protonia Tanjung- ZJNU, Jinhua, Hangzhou - Aceh 9. Geunta- JISU-Changchun Aceh Utara 10. Mirna - BIT - Beijing Aceh tengah 11. Ulfi maulida- Beijing Banda aceh.(sumber Kabar peristiwa )
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini