Banda Aceh - ANN
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meresmikan (launching) mini market ASIA Mart di kawasan Jl. H.Ali Hasyimi Batoh, Banda Aceh, Sabtu (11/7/2020).
Mini market ini diharapkan akan menjadi ujung tombak untuk membantu penjualan produk-produk UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) di Provinsi Aceh. ASIA Mart didirikan oleh Asosiasi Saudagar Industri Aceh (ASIA) yang diketuai oleh T Dhahrul Bawadi, yang merupakan seorang pengusaha kopi yang berhasil melakukan ekspor kopi ke seluruh dunia internasional, yang telah melakukan berbagai terobosan untuk membuka akses pemasaran bagi produk UMKM.
Ketika meresmikan ASIA Mart, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengharapkan swalayan tersebut menjadi andalan bagi UMKM, khususnya dalam hal membantu menjual produk-produk UMKM. Nova juga meminta asosaisi lain yang sudah duluan eksis, seperti KADIN Aceh serta dinas terkait, untuk membantu sepenuhnya ASIA Mart.
Maimun m nur s.sos, yang duduk di bagian Kadiv pengembangan organisasi ASIA, kepada AMM, Sabtu sore (11/7/2020), mengatakan, ASIA Mart yang baru diresmikan Plt Gubernur Aceh tersebut terdiri dari dua ruko berlantai dua.
"Produk-produk yang dijual di sini, hampir untuk semua jenis produk. Ada produk makanan, produk kerajinan, industri, dll. Untuk produk makanan yang sudah memiliki izin dari Dinas Kesehatan dan bersertifikasi halal," kata Maimun, pengusaha Frozen food dengan brand MY BAKSO.
Maimun yang juga tercatat sebagai Kadiv Humas Forum Daerah Usaha Kecil dan Menengah (Forda UKM) Kabupaten Aceh besar ini menambahkan, keberadaan ASIA Mart diharapkan akan mampu menjawab salah satu persoalan yang sering dihadapi UMKM, yaitu dalam hal memasarkan produk.
"Kami berharap dengan adanya ASIA Mart ini, produk-produk UMKM bisa tertampung untuk membantu akses penjualan dan pemasarannya," lanjut Maimun Dia juga mengatakan, selain di Banda Aceh, rencananya ASIA Mart akan didirikan di beberapa kota lain di Provinsi Aceh.
Asosiasi Saudagar Industri Aceh (ASIA) sendiri selama ini telah memfasilitasi berbagai event promosi dan membuka akses pemasaran bagi produk-produk UMKM dan IKM (Industri Kecil dan Menengah) di Aceh. Istri Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati, duduk sebagai pembina dalam organsiasi ASIA tersebut(*).