ACEH UTARA: ANN
Sejak hari ini tanggal 26 Agustus 2020 Pagi tadi hingga sore ada pembongkaran kios-kios milik Penjualan masyarakat daerah jalan medan -Banda Aceh depan terminal bus kota Lhoksukon yang di duduki milik tanah pemerintah kota namun Sayangnya terpaksa harus di bongkar karena sudah ada pemberitahuan sejak 2 Tahun yang lalu.
Namun itu di tengah-tengah Pandemi ini pedagang pada merasa kecewa akibat pembongkaran kios miliknya yang di Tumpangi tanah milik pemerintah kota itu, Tapi Pada Awalnya Surat sudah di edarkan yang bahwa akan Pembongkaran kios karena mau di bangun Taman bunga biar bagus Semacam di kota lainya.
Saifuddin SE, Selaku Camat kota Lhoksukon mengatakan kepada Media ANN, Di bongkar ini karena membangun Taman, dan sudah 2 Tahun kita sudah memberikan sama yang berjualan disitu, Karena ini segera di Bangun Taman dan sudah di edarkan surat dari bupati melalui Camat Lhoksukon Sesurati berungkali Sosialisasi Turun kelapangan siap di bongkar dan ini segera di bangun dengan Anggaran ini katanya,
Selanjutnya, Dasarnya pada Awal Surat bupati saya tindak Lanjutan kemudian dikeluarkan Surat untuk Muspika, Sesuai Tembusan ke Dandim, Ke Polres Aceh utara Dan Kami turun ke lapangan Sosialisasi bukan main kasar terhadap masyarakat yang ada di Lhoksukon
Kali ini parah disini, Akan tetapi yang lebih parah sewaktu di pasar kota Lhoksukon, Tapi kami selalu Camat memberi Pengertian juga dan Alhamdulillah sudah selesai, dan kemudian kita surati Secara Tertulis Terus kita Panggil Se-Kecamatan kita duduk bersama, Apa Lagi ini Adalah Lhoksukon kota Kabupaten makanya kita Perlu Keindahan di kota kita
Sambungnya, Pemerintah sudah lama untuk membuat kota Lhoksukon indah, karena Lhoksukon adalah ibu kota, ujarnya, Beberapa tahun di Anggar kan tapi keadaan Aceh saat ini Devisit pada Tahun ini sudah di Anggarkan Taman, Maka dari itu pihak pemerintah perencara melalui kecamatan di minta pedagang untuk membongkar dan membersihkan karena akan dibangun Taman, dan Terimakasih juga kepada warga atas pengertian dan kerja sama kita bangun ini demi keindahan kota Lhoksukon.
AlVin, Seorang Pedagang yang menetap sudah Puluhan Tahun di tempat pembongkaran saat ini ia mengaku, toko bahkan kios pun sudah maju dan Pemerintah berhak menggusur tanah ini, sebab tanah ini milik pemerintah kota.
Namun masyarakat pun Sangat merugikan karena disini tempatnya Rame, jika di bangun pertokoan dan namanya membangun kota Lhoksukon ia mengatakan Oke, Oke Saja sih.
Ia menambahkan, kalau soal kerugian sudah tidak terhitung lagi karena ini tidak terhitung lagi tapi mencapai 50 juta karena itu pun kalau kayu masih di pakek lagi, Cuma semen ini lah yang terhitung, ungkapnya
Dan semoga kota Lhoksukon Aceh utara ini sebagai kota yang bagus di bandingkan daripada kota lain walaupun kota kita kabupaten, masak kalah dengan kota lainya, ia berpesan kota Lhoksukon ini di tertibkan, di aturkan kota-kota nya. Tutup Alvin
