• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Kini Di Aceh Resmi Dibuka Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Napza Khusus Wanita

    11/24/20, Selasa, November 24, 2020 WIB Last Updated 2020-11-23T18:57:21Z


    BANDA ACEH - ANN

    Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah ST yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Aceh, Nevi Ariyani SE, meresmikan Pusat Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Napza Khusus Wanita Rumoh Geunaseh Yayasan Aneuk Meutuah Nanggroe Aceh (Amanah), Senin (23/11/2020).

    Pusat rehabilitasi napza yang menangani khusus wanita dan baru pertama di Aceh itu berada di Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh.

    “Berdirinya pusat rehabilitasi penyalahgunaan napza khusus wanita pertama di Aceh ini patut diapresiasi dan patut mendapat dukungan semua pihak. Karena, selama ini belum ada pusat layanan rehabilitasi korban napza khusus wanita di Aceh,” ungkap Nevi.

    Ia pun menyebutkan kasus penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza) ibarat fenomena gunung es yang juga ikut merambah kaum wanita.

    Sehingga dengan berdirinya pusat rehabilitasi korban penyalahgunaan napza khusus wanita pertama di provinsi paling ujung sumatera itu, merupakan kabar baik,

    Ke depan lanjut Nevi, diharapkan Yayasan Amanah bisa bersinergi dengan Dinas PPPA Aceh dalam menanggani para korban penyalahgunaan napza khusus wanita dan bertujuan untuk menyelamatkan kaum wanita dari dampak buruk penyalahgunaan napza.

    Sementara itu Ketua Pengurus Yayasan Amanah, Doni Tri Pujiarto, mengungkapkan lahirnya pusat rehabilitasi korban penyalahgunaan napza khusus wanita itu berawal dari diskusi ringan antara dirinya dengan Bripka M Kautsar, seorang anggota polisi yang bertugas di Pemberantasan BNNP Aceh.

    “Dari rasa keprihatinan dan kepedulian Bripka Kautsar  yang ingin berbuat dan berkontribusi untuk Aceh, salah satunya membantu para korban napza agar direhab, sehingga tercetuslah pendirian Rumoh Geunaseh Amanah ini,” ungkap Doni.

    Menurutnya, tekat Bripka Kautsar itu, karena setiap harinya dia bergelut dengan sekelumit persoalan napza, tak terkecuali para pengguna dari kaum wanita [*]

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini