Banda Aceh | ANN
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) bertajuk Refleksi dan evaluasi untuk Penguatan Partai Menuju MUSDA dan Pilkada 2022, di kantor DPP Partai Demokrat Aceh, Sabtu 12 Desember 2020.
Kegiatan yang dibuka langsung Ketua DPD Partai demokrat Aceh. Ir. H. Nova Iriansyah. MT berjalan lancar sehingga melahirkan beberapa rumusan, yaitu:
Pertama: Partai Demokrat Aceh Kami siap melaksanakan Musyawarah Daerah IV Partai Demokrat Aceh pada bulan januari 2021.
Kedua: Dalam Musda 2021 Partai Demokrat Aceh akan membahas dua hal. Pertama secara internal akan menyusun kepengurusan Pimpinan Daerah periode 2021-2026,
penguatan struktur dan infrastruktur partai sampai ke tingkat Gampong, dan menyusun program prioritas tahun 2021-2022. Kedua secara eksternal akan menyusun persiapan untuk menghadapi 20 Pilkada Kab/Kota dan 1 Pilkada Provinsi di Aceh di tahun 2022.
Ketiga: Partai Demokrat Aceh siap membangun komunikasi politik dengan semua Partai Politik, tokoh masyarakat, Teungku-teungku, dan alim ulama, tokoh-tokoh daerah dan tokoh nasional terkait Pilkada 2022.
Ke empat: Partai Demokrat Aceh membuka pintu kepada semua bakal calon kepala daerah, termasuk dari luar Partai Demokrat untuk berkomunikasi terkait Pilkada 2022.
Kelima: Terkait dengan masalah pengisian Jabatan Wagub, Partai Demokrat menyerahkan kepada mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku
Saat di tanyai awak media terkait kesiapan Nova Iriansyah maju sebagai gubernur dalam pilkada 2022. Beliau menjelaskan ada beberapa tahap yang harus dilewati seperti melakukan servey, rekomendasi dari DPP Partai Demokrat dan sebagainya.
Muslim SHI MM Anggota DPR RI KOMISI IV selaku perwakilan DPP membenarkan yang telah disampaikan oleh ketua DPD. "Benar, tahapan tersebut harus dilalui, mungkin setelah itu baru kita dapat menjawab siap atau tidaknya.
"Namun para DPC Partai Demokrat se Aceh tadi mengutarakan mereka berharap kader terbaik Partai Demokrat Aceh yang maju sebagai calon gubernur Aceh di pilkada mendatang. Tutup Muslim.[]
