Aceh Besar | ANN
camat kecamatan darul imarah kabupaten Aceh Besar, hari ini (16/02) melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah kecamatan darul imarah untuk Tahun 2022.
Kegiatan yang dipusatkan di pusatkan di kantor camat ini dihadiri oleh Keuchik dan seluruh Perangkat, Tuha Peut Gampong dan Unsur Masyarakat. Dalam kegiatan ini turut Camat Darul Imarah yang diwakili setcam, Babinsa, Babinkamtibmas, PD dan PLD Darul Imarah serta para stake holder.
Camat Mengatakan dalam wawancara lewat Media online Aceh Nasional News dalam arahannya menyampaikan bahwa penting bagi Pemerintah Gampong yang di untuk melaksanakan Musrenbang secara partisipatif dengan melibatkan unsur-unsur masyarakat yang ada di Gampong.
Dalam arahannnya, camat kecamatan darul imarah. Drs. Syarifuddin menyampaikan bahwa, Pemerintah Gampong berkomitmen menyelenggarakan pemerintahan dengan melibatkan masyarakat secara aktif, baik melalui musrenbang, musdes maupun musdus sebagai wujud keterbukaan.
“Dana Gampong merupakan dana yang dialokasikan untuk membangung gampong berdasarkan visi misi dan usulan dari masyarakat, kami sangat mengharapkan peran aktif masyarakat dalam setiap kesempatan untuk terus memberikan saran dan ide-ide demi mewujudkan kemandirian Gampong Gampong apalagi kita dalam pandemi covid-19” ucapnya.
Dalam Musrenbang RKPG ini, bertindak sebagai narasumber Syarifuddin.,yang memaparkan hasil perumusan usulan kegiatan bersama dengan Tim Penyusun lainnya.
Dalam presentasinya yang juga Gampong mengungkapkan bahwa konsep dari pembangunan diawali dari permasalahan yang timbul ditengah-tengah masyarakat yang selanjutnya dilakukan identifikasi dan perumusan untuk mencari solusi yang tepat dalam penanganannya.
Syarifuddin juga memaparkan yang menjadi isue strategis di Gampong saat ini diantaranya persoalan sampah, saluran air limbah rumah tangga dan kemiskinan, selain itu focus utama kita terkait akses jalan yang belum di bangun dan yang sudah rusak. ” agar kita laksanakan di tahun ini merupakan Gampong padat penduduk, sampah menjadi persoalan utama dan menjadi prioritas kita ke depan dalam penanganan, selain itu berdasarkan data dari TNP2K merupakan angka yang besar mengingat Gampong masuk dalam kategori maju dalam Indeks Desa Membangun yang diterbitkan Kementerian Desa PDT” ujarnya.
Setelah pemaparan rancangan RKPG dilanjutkan pembagian kelompok kerja (Pokja) untuk menentukan kegiatan prioritas Tahun 2022. Pokja dibagi menjadi 4 bidang yaitu Pemerintahan, Pembangunan, Pembinaan dan Pemberdayaan.
Pokja bersama kelompoknya yang diwakili oleh masing-masing dusun dan lembaga akan membahas, mengurutkan dan menyepakati prioritas pembangunan Tahun 2022 selanjutnya disampaikan kepada Pemerintah Gampong untuk dimasukkan ke dalam APBG. Sementara untuk kegiatan yang membutuhkan dana besar akan diusulkan ke Kabupaten melalui Musrenbang tingkat Kecamatan.ujarnya