Banda Aceh – Gubernur Aceh Nova Iriansyah, jadi penentu kandidat ketua Majelis Adat Aceh (MAA) yang telah diusulkan dalam musyawarah pemilihan Ketua Definitif MAA periode 2021-2026 , dari total 32 anggota majelis yang hadir.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua MAA Aceh, Syeh Marhaban kepada awak media, Senin (23/05/2022).
Pada musyawarah tersebut muncul tiga nama yang menjadi usulan kandidat ketua MAA Aceh yaitu Dr Safrul Muluk, Tgk Yusdedi dan Prof Syamsul Rizal.
“Ini bukan pemilihan Ketua, tapi hanya masyawarah pengusulan calon Ketua, jadi ada tahapannya. Kemudian 3 nama ini diusulkan kepada Gubernur Aceh untuk dibuat penilaian serta menetapkan salah satu untuk menjadi Ketua Definitif MAA,” sebut Syeh.
Syeh juga menjelaskan nantinya ketua yang ditentukan Gubernur Aceh akan dikukuh oleh Wali Nanggroe.
“kita harap dengan terpilihnya ketua MAA nanti, dapat menjadi payung untuk terus melestarikan adat budaya agar tidak tergerus jaman,” demikian Syeh.[ADV]