Perolehan tersebut ditempel ketat Aceh Besar di urutan kedua yang mengoleksi 12 emas, 8 perak dan 11 perunggu. Sementara peringkat ketiga menjadi milik Kabupaten Pidie dengan torehan 10 emas, 6 perak dan 15 perunggu.
Tuan rumah Aceh Barat hingga berita ini ditulis, masih berada di peringkat ke-4 dengan 9 medali emas, 7 perak dan 15 perunggu.
Plt. Kadispora Kota Banda Aceh, Reza Kamilin optimis, daerahnya masih berpeluang besar meraih juara umum POPDA Aceh XVI tahun 2022 Meulaboh.
“Ada tambahan 5 medali emas lagi dari Cabor panahan. Ini membuka peluang Banda Aceh untuk meraih juara umum,” kata Plt. Kadispora Kota Banda Aceh, Reza Kamilin, Jum’at (24/6) di stadion sepak bola Leuhan, Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Sebelumnya, Reza memang terlihat sedikit pesimis tentang peluang bagi kontingennya meraih juara umum, namun usai adanya penambahan lima medali emas dari Cabor panahan di hari kelima Popda, dirinya kembali optimis atas peluang merebut peringkat juara umum.
“Jadi kami (Banda Aceh) di hari kelima Popda, berhasil mengumpulkan medali 27 medali dari Cabor panahan, terdiri 5 emas, 15 perak, dan 7 perunggu,” rinci Reza.
Tidak dipungkiri, sebelumnya Reza sempat frustrasi lantaran atlet Popda merupakan pelajar yang membutuhkan pembinaan dan bimbingan secara khusus, agar dapat terpupuk mental atlet pada jiwa masing-masing pelajar.
“Tapi hasil perlombaan, atlet Cabor panahan Banda Aceh benar-benar tidak sampai mengecewakan saya,” ungkapnya.
Spontan, Reza langsung mengapresiasi atlet panahan, ia langsung memberikan bonus uang saku senilai Rp8 juta lebih, karena telah berhasil menambahkan jumlah medali bagi Banda Aceh.[*]
