Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menggelar Mukernas IV sekaligus HUT ke 14 KNTI di Lhoknga Aceh Besar, Minggu (14/5/2023).
Ketua DPW Aceh Tgk. Azwar Anas, sekaligus ketua pelaksana dalam sambutannya menyampaikan bahwa Mukernas KNTI ke IV yang diselenggarakan di Aceh ini dihadiri oleh semua pengurus KNTI dari ufuk barat hingga timur Indonesia.
” Mulai dari DPD Provinsi Aceh sampai ke Lombok, kami ucapkan selamat datang juga kepada seluruh instansi yang telah berhadir,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Waled ini menyampaikan sejak lahir, KNTI terus melakukan kolaborasi dengan semua pihak baik itu LSM maupun lembaga negara.
” KNTI I hadir bukan untuk mengkritisi akan tetapi hadir berkolaborasi dengan berbagai masukan-masukan untuk kepentingan kemandirian para nelayan tradisional Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Penasehat DPP KNTI, Chalid Muhammad mengajak agar semua pengurus KNTI dapat mengambil momentum Mukernas IV dan HUT KNTI ke 14 ini sebagai pemantik semangat dalam memperjuangkan nasib nelayan.
” Banyak tokoh-tokoh penting di KNTI yang selalu memikirkan nasib nelayan, sudah saatnya nelayan menentukan nasibnya sendiri, berhimpunnya kita di sini adalah untuk memikirkan bagaimana nelayan tradisional Indonesia menjadi nelayan yang sejahtera,” ucapnya.
Kegiatan Mukernas IV dan HUT KNTI ke 14 juga warnai dengan kegiatan peresmian SPBUN Koperasi Nelayan di Aceh Besar, pelantikan pengurus Kesatuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Pesisir Indonesia ( KPPMPI) dan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) periode 2022 – 2027 serta Peresmian sistem aplikasi KNTI oleh Ketua umum DPP KNTI, Dhani Setiawan
