• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Komunitas Seni Musik In Made Laksanakan Pergelaran Seni Budaya Sound of Nanggroe vol.2 yang bertajuk " Aceh Coffee Day

    9/19/24, Kamis, September 19, 2024 WIB Last Updated 2024-09-19T04:58:22Z
    Banda Aceh - Rabu, 18 September 2024 
    Komunitas Seni Musik Modern-Tradisional (melayu, aceh dan reggae) Made in Made melaksanakan Pergelaran Seni Budaya Sound of Nanggroe vol.2 yang bertajuk " Aceh Coffee Day" berlangsung dari tanggal 13 s/d 15 September 2024.

    Pagelaran tersebut  berlangsung di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, dimana pada tanggal 13-14  September 2024 diadakan Pameran Lulisan dan Bazar Kopi, puncak Pergelaran tersebut dilaksanakan pada 15 September 2024 malam.

    Dalam pergelaran tersebut juga ada Talkshow,  dengan Narasumber yaitu Nick Thornton,  Dr. Syarifudin Solong, dan juga farm Coffee Dr. Salman Yoga dari Tanoh Gayo serta dimeriahkan oleh Pergelaran Seni Musik Made in Made.

    Made in Made yang dimotori oleh Ramadhan Moeslem Arrasuly, ada beberapa lagu bertemakan kopi tentunya yang dibawakan seperti Aceh Coffee Day, Kupi Reggae, Pengembara Kopi, Coffee Time dan tidak lupa membawakan lagu wajib yaitu lagu Tanoh Lon Sayang yang menambah semaraknya event tersebut.

    Acara diawali dengan Opening musik tradisi Aceh dan tarian guel dari Tanoh Gayo oleh sanggar Geunta Nanggroe, Puisi oleh Penyair Aceh Djamal Syarief dan juga Fikar W Eda, beliau yang berasal dari Tanoh Gayo yang berdomisili ditanah jawa dan kebetulan menyempatkan diri untuk hadir dan dipandu oleh Furqan sebqgai MC

    Selain itu, juga di hadiri oleh Ketua ICMI kota Banda Aceh bapak Iskandar Nurdin,  Ir. Teuku Irwan Djohan  Calon Walikota Banda Aceh M.Afdhal B.Horns Calon Wakil Walikota Banda Aceh,  Ketua Kamar Entertainment Indonesia- Aceh ibu Anara Desky, Ketua PPA Mustafa, GM Hotel Hermes Budi Syaiful beserta beberapa GM Hotel lainnya, Para Seniman, Sastrawan dan Budayawan Aceh, Para Pimpinan LSM/Organisasi, Entrepreneur Bidang Barista Coffee dan Para Jurnalis baik media Cetak maupun Media elektronik.

    Dalam event tersebut juga dilakukan pelelangan 2 buah lukisan karya Zul MS dan Iswadi Basri, dimana lukisan tersebut menggunakan bahan dasar bubuk/biji kopi dan masing-masing lukisan terjual Rp, 4,5 juta rupiah.

    Dalam kesempatan terpisah, Saat awak media mewawancarai Bapak Iskandar Nurdin selaku ketua ICMI Kota Banda Aceh, Beliau menyampaikan apresiasi kepada Para Seniman , Sastrawan dan Budayawan Aceh, Terutama tentunya kepada pihak Komunitas Seni Musik modern-tradisional (melayu, aceh dan reggae) Made in Made yaitu
    Ramadhan Moeslem Arrasuly beserta team yang telah berinisiatif mengelar Event Pagelaran Seni budaya Sound of Nanggroe vol.2 yang bertajuk "Aceh Coffee Day," hal ini selaras dengan telah ditetapkannya International Coffee Day pada tanggal 1 Oktober dan Indonesian Coffee Day pada tanggal 11 Maret," ujarnya.

    Menurut Iskandar, Pergelaran event ini sangat bermanfaat agar kita lebih mengenal filosofi akan kopi yang sudah menjadi minuman kesukaan masyarakat di seluruh dunia.
    Dimana  Kopi ini selain mempunyai nilai dibidang ekonomi, juga nilai persaudaraan/silaturrahmi, dan juga memutuskan sekat perbedaan antara berbagai tingkatan dan strata.

    Dengan kopi akan meningkatkan energi dan hidup menjadi lebih indah dan nyaman, Sehingga Penyair Aceh Fikar W Eda menyatakan dalam satu bait puisinya "Secangkir Kopi sejuta cerita, tak ada Kopi tak ada cerita, lain kopi lain cerita" dan pergelaran ini juga sebagai Ajang hiburan bagi masyarakat.
    Ajang Promosi bagi Aceh baik Domestik maupun Manca Negara apalagi bersamaan dengan kegiatan PON XXI Aceh - Sumut yang sedang berlangsung.

    Di akhir Acara semua peserta dan undangan menyatakan deklarasi bersama Aceh Coffee Day  pada tanggal 15 September 2024 dan kita harapkan pada tanggal tersebut dapat dimasukkan sebagai kalender Pariwisata sebagai sebuah Pergelaran Spesial khusus untuk Kopi di Aceh.[]
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini