Cabang Olahraga (Cabor) Soft Tenis Aceh berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh–Sumatera Utara yang digelar di lapangan soft tenis Jasdam IM, Neusu, Banda Aceh, Minggu (15/9/2024).
Medali emas soft tenis Aceh ini diraih dari nomor ganda campuran yakni pasangan atlet Maulidan Laksana dan Ella Faradilla, setelah di final mengalahkan Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan skor 5 – 1.
Ganda campuran Aceh yang mendapat dukungan moril para penonton ini tampil dengan permainan prima, sehingga berhasil memenangkan pertandingan final sekaligus meraih medali emas.
Dengan kekalahan tersebut, ganda campuran NTB dengan pemain Anis Ananta dan Febiyaro Ribbi harus puas mendapatkan medali perak. Sementara medali perunggu diraih Jambi dan Kalimantan Utara.
Sebagaimana diketahui cabor soft tenis pada PON XXI 2024 ini mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran, beregu putra serta beregu putri.
"Nah, mereka memperebutkan 7 emas, 7 perak dan 7 medali perunggu,".
Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Soft Tenis Indonesia (Pengprov Pesti) Aceh, Heri Laksana bersyukur atas capaian satu medali emas di nomor ganda campuran pada PON XXI.
Capaian satu medali emas ini sesuai yang ditargetkan Pesti Aceh, sekaligus menambah perolehan pundi-pundi medali emas bagi Kontingen Aceh.
Prestasi yang dicapai tersebut juga tak terlepas dari kerja keras atlet dalam berlatih selama ini, pelatih, Pengurus Pesti Aceh, KONI Aceh yang melaksanakan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), serta dukungan Pemerintah Aceh.
Selain soft tenis, atlet dari sejumlah cabang olahraga lainnya juga yang ikut dan berhasil mempersembahkan medali emas pada Minggu, 15 September 2024 hari ini di antaranya dari cabang olahraga anggar, triathlon, petanque dan aeromodeling.
Di cabang anggar yang digelar Hall Anggar Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh meraih medali emas dari nomor floret beregu putra dengan atlet Zaidil Al Muqaddin, Erwan Tona, Rio Aditia dan Yudi Anggara Putra.
Dengan emas floret beregu putra itu, anggar Aceh telah meraih 3 (tiga) medali emas, 2 (dua) emas sebelumnya diraih dari nomor sabel perseorangan putra dan putri
Sementara cabor triathlon medali emas disumbangkan, Rena Aditya di nomor aquathlon sprint distance. Medali emas petanque diraih dari nomor triple putri dengan atlet Rani Amelia, Nur Afni Ramadhayanti, Kurnia ELiyanti.
Sedangkan cabang olahraga beladiri wushu yang berakhir pertandingannya di Medan, hari ini (Minggu sore), Kontingen Aceh meraih tiga medali perak.
Yakni Arung Jeram meraih lagi satu perak dan satu perunggu.
Abu Razak, kita bersyukur atas torehan prestasi, 38 medali emas, 32 perak dan 34 perunggu
Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak kepada wartawan menyatakan rasa syukurnya atas torehan prestasi tersebut.
“Alhamdulillah, ini berkat kerja keras semua pihak yang terlibat dalam kontingen Aceh, mulai dari atlet hingga jajaran supporting. Soliditas dan solidaritas yang ada membuat kita meraih sukses yang justru melampaui target,” ujar Abu Razak.
Abu Razak berharap para atlet hingga ofisial untuk terus fokus menghadapi pertandingan yang masih tersisa. Karena dengan fokus itulah akan memunculkan spirit lebih dalam mengikuti rangkaian lomba dan pertandingan dalam PON XXI ini.
Sementara itu, dengan tambahan medali dari sejumlah cabang olahraga tersebut, hingga Minggu (15/9/2024) sore, Kontingen Aceh telah mengumpulkan 38 medali emas, 32 medali perak dan 34 medali perunggu, masih berada di peringkat lima besar perolehan medali sementara PON XXI. (Adv)