Di sebuah rumah sederhana yang diterangi cahaya lampu, aroma masakan khas desa perlahan menyebar ke seluruh ruangan. Tawa riang anak-anak, suara obrolan hangat, dan senyum tulus warga menjadi pemandangan yang tak terlupakan malam itu. Bukan sekadar jamuan makan malam biasa, namun menjadi momen istimewa yang mempererat ikatan antara TNI dan rakyat. Minggu(25/05/2025)
Itulah suasana yang tercipta dalam kegiatan anjangsana Satgas TMMD ke-124 di salah satu rumah warga desa binaan. Para personel TNI disambut dengan tangan terbuka dan hati yang hangat oleh tuan rumah. Di meja makan yang sederhana namun penuh makna, prajurit dan warga duduk berdampingan, menikmati hidangan sambil bertukar cerita dan tawa.
“Senang rasanya bisa makan malam bersama bapak-bapak tentara. Mereka ramah, tidak sungkan, seperti keluarga sendiri,” ungkap Pak Jamil, salah satu warga yang rumahnya menjadi tempat kegiatan.
Bagi personel Satgas TMMD 124, momen ini bukan hanya tentang menjalankan tugas pembangunan fisik di desa, tapi juga menyelami kehidupan masyarakat dan menjalin kedekatan yang tulus.
“Kami tidak hanya datang untuk membangun jalan atau fasilitas umum. Yang lebih penting adalah membangun hati dan kepercayaan masyarakat. Dan itu dimulai dari hal sederhana seperti duduk bersama di meja makan,” ujar Pratu Dimas salah satu anggota Satgas.
Kegiatan makan malam bersama ini menjadi bagian dari program TMMD yang mengedepankan prinsip kemanunggalan TNI dan rakyat. Di balik seragam loreng dan sepatu lars, ada ketulusan dan semangat kebersamaan yang selalu dibawa oleh para prajurit ke manapun mereka ditugaskan.