Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan biasa. Dalam suasana santai namun penuh semangat, Sertu Zulkhaidir berdialog dengan para peternak mengenai tantangan dan peluang dalam usaha ternak kambing. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan kandang, memperhatikan pakan, serta rutin memeriksa kesehatan hewan agar hasil ternak tetap maksimal.
“Peternakan kambing ini punya potensi besar untuk mendukung kebutuhan pangan dan ekonomi keluarga. Kami di TNI melalui Babinsa akan terus mendampingi warga agar kegiatan ini berkembang,” ujarnya.
Bagi warga, kehadiran Babinsa bukan hanya sebagai aparat keamanan, tapi juga menjadi motivator dan mitra pembangunan desa. Banyak yang merasa terbantu secara moril karena merasa diperhatikan dan didukung langsung oleh TNI.
“Alhamdulillah, kami jadi lebih semangat. Selama ini banyak kendala, tapi sekarang kami tahu bahwa kami tidak sendiri,” ujar seorang peternak.
Kegiatan ini sejalan dengan program ketahanan pangan yang tengah digalakkan oleh pemerintah, di mana sektor peternakan menjadi salah satu tumpuan utama. TNI melalui Babinsa terus membuktikan bahwa pengabdian kepada rakyat bukan hanya di medan tempur, tetapi juga dalam mendampingi kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, harapan akan swasembada pangan bukanlah angan-angan. Dari kandang-kandang sederhana di pelosok desa, kekuatan pangan bangsa sedang dibangun.
