Dalam sambutannya, Pangdam IM mengucapkan selamat datang dan apresiasi atas inisiatif HOKA MC yang berkenan hadir dan memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan. Beliau menegaskan bahwa TNI selalu membuka diri untuk membangun komunikasi dan kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk komunitas hobi yang memiliki kontribusi positif bagi pembangunan sosial.
“Keberadaan komunitas seperti HOKA MC tidak hanya sekadar menyalurkan minat dan hobi, tetapi juga berperan dalam mempererat persatuan, menumbuhkan citra positif di masyarakat, serta menjadi teladan dalam berlalu lintas. Kegiatan touring maupun pertemuan komunitas akan semakin bermakna jika disertai dengan aksi sosial, edukasi, dan dukungan terhadap program-program pemerintah,” ungkap Pangdam IM.
Sementara itu, Ketua HOKA MC Taufieq Rusmar, ST, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pangdam IM beserta jajaran. Ia menjelaskan bahwa HOKA MC berdiri di Banda Aceh pada 6 April 2013 dan saat ini memiliki 149 anggota tetap atau life member, dengan 83 anggota yang aktif berpartisipasi. Tidak hanya menjadi wadah penggemar motor klasik dan custom, HOKA MC juga aktif dalam kegiatan sosial seperti penanggulangan bencana, penyaluran bantuan untuk fakir miskin dan anak yatim, serta dukungan terhadap pengembangan UMKM.
HOKA MC juga kerap menjalin kerja sama dengan berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta, termasuk Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM, Kepolisian, serta TNI. Sejak awal berdirinya, klub ini telah beberapa kali bersinergi dengan Kodam IM, di antaranya pada masa kepemimpinan Mayjen TNI Agus Kriswanto (2014–2016) melalui kegiatan sosial, partisipasi dalam peringatan HUT Kodam IM, dan pameran alutsista di Lapangan Blang Padang.
Meski saat ini proses legalitas formal dari Bakesbangpol masih berlangsung, HOKA MC telah menyusun AD/ART sebagai persyaratan administratif. Klub ini memegang visi yang berlandaskan persaudaraan (brotherhood), kesetiaan (loyalty), saling menghormati (respect), menjaga kehormatan (honor), dan kebanggaan (pride). Misinya adalah mempererat silaturahmi, mengembangkan potensi anggota, serta memberikan edukasi positif agar citra pengendara motor semakin baik di mata masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, HOKA MC memaparkan rencana Touring Merah Putih yang akan digelar pada 14–18 Agustus 2025. Kegiatan ini akan menempuh rute Banda Aceh – Sigli – Pidie Jaya – Bireuen – Bener Meriah – Takengon – Blangkejeren – Babah Rot – Nagan Raya – Meulaboh – Calang – Lhoeng, dan kembali ke Banda Aceh. Touring ini diharapkan menjadi ajang mempererat rasa nasionalisme dan solidaritas di antara para peserta.
HOKA MC juga mengajukan permohonan dukungan berupa rekomendasi izin agar setiap Makodim yang dilalui dapat dijadikan titik pemberhentian atau checkpoint istirahat. Selain itu, komunitas ini turut mengundang personel Kodam IM yang berminat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Menanggapi hal ini, Pangdam IM menyatakan dukungan penuh terhadap rencana touring tersebut. Beliau menilai kegiatan ini bukan hanya sekadar perjalanan hobi, tetapi juga sarana memperkuat rasa persaudaraan, membangkitkan semangat nasionalisme, serta memberikan contoh positif kepada masyarakat.
“Kami berharap HOKA MC dapat terus mengembangkan kegiatan yang bermanfaat, menjaga kekompakan, dan menjadi mitra strategis TNI dalam membangun Aceh yang damai, maju, dan sejahtera,” tegas Pangdam IM.
Audiensi ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Kodam IM, antara lain Asisten Intelijen Kasdam IM, Asisten Operasi Kasdam IM, Kepala Penerangan Kodam IM, Kepala Peralatan Kodam IM, Komandan Polisi Militer Kodam IM, serta Wakil Asisten Teritorial Kasdam IM. Dari pihak HOKA MC hadir Muhammad Iswardi (Wakil Ketua Cabang Banda Aceh), Bayu Saputra (Wakil Ketua Cabang Meulaboh), M. Nurcholis (Wakil Ketua Cabang Blang Pidie), dan Tazrul (Wakil Ketua Cabang Tapaktuan).
