• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Sukseskan Program MBG, Babinsa Kodam Iskandar Muda aktif melaksanakan pengawasan.

    10/10/25, Jumat, Oktober 10, 2025 WIB Last Updated 2025-10-09T19:26:58Z
    Banda Aceh – Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari jajaran Kodam Iskandar Muda terus menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap kesejahteraan masyarakat dengan aktif mendampingi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai wilayah Provinsi Aceh. Kegiatan pendampingan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya bagi pelajar, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kamis (9/10/2025).

    Program Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu terobosan pemerintah dalam memperkuat ketahanan gizi nasional dan mendorong terciptanya generasi muda yang sehat, cerdas, serta produktif. Dalam pelaksanaannya, para Babinsa di wilayah binaan Kodam Iskandar Muda berperan aktif mengawasi setiap tahapan kegiatan, mulai dari proses pengolahan bahan makanan di dapur sehat, pengemasan dan penyajian, hingga pendistribusian makanan kepada para penerima manfaat di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

    Selain berperan dalam pengawasan teknis, Babinsa juga turut menjalankan fungsi edukatif dengan memberikan arahan dan pembinaan kepada pengelola dapur sehat, pihak sekolah, serta masyarakat. Edukasi ini mencakup pentingnya menjaga kebersihan, higienitas alat dan bahan, serta memastikan bahwa makanan yang diolah memenuhi standar gizi dan keamanan pangan. Pendekatan yang dilakukan Babinsa tidak hanya bersifat pengawasan, tetapi juga pembinaan agar masyarakat mampu mandiri dalam mengelola pola makan yang sehat dan bergizi seimbang.

    Pendampingan Babinsa dalam program MBG memiliki tujuan yang luas dan mendasar. Kehadiran mereka di lapangan menjadi wujud nyata tanggung jawab sosial TNI dalam memastikan mutu dan keamanan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Melalui pengawasan ketat terhadap seluruh proses pengolahan dan penyajian, diharapkan tidak terjadi kasus keracunan ataupun penyimpangan dalam pelaksanaan program. Selain itu, Babinsa juga berperan memperkuat kemitraan lintas sektor dengan menjalin koordinasi antara TNI, pemerintah daerah, pihak sekolah, dan masyarakat, sehingga pelaksanaan program dapat berjalan sinergis dan berkelanjutan.

    Kehadiran Babinsa dalam program ini juga menumbuhkan rasa aman dan kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis. Dengan keterlibatan aktif aparat TNI di tingkat desa, masyarakat merasa lebih tenang dan yakin bahwa seluruh proses kegiatan berlangsung sesuai dengan standar kesehatan dan higienitas yang telah ditetapkan pemerintah.

    Terkait pelaksanaan program tersebut, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., memberikan penekanan khusus agar seluruh Babinsa di wilayah jajaran Kodam IM benar-benar terjun langsung ke lapangan. Ia menegaskan bahwa pengawasan yang dilakukan tidak boleh sebatas administratif, tetapi harus menyentuh aspek substansial yakni memastikan keamanan pangan dan kualitas gizi makanan.

    "Saya perintahkan seluruh Babinsa untuk turun langsung ke lapangan. Pastikan seluruh kegiatan dapur sehat dan distribusi makanan berjalan dengan baik, aman, dan higienis. Kita tidak boleh lengah dalam urusan kesehatan masyarakat,” ujar Pangdam IM.

    Lebih lanjut, Pangdam IM menekankan bahwa Babinsa tidak hanya bertugas sebagai pengawas, tetapi juga memiliki peran penting sebagai edukator di tengah masyarakat.

    "Babinsa bukan hanya pengawas, tetapi juga edukator. Mereka harus mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pengelola dapur tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas makanan. Dengan begitu, masyarakat akan semakin percaya terhadap program pemerintah ini,” tambahnya.

    Pangdam IM juga menuturkan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Babinsa merupakan langkah preventif untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti keracunan massal atau kesalahan dalam proses distribusi makanan.

    "Saya tidak ingin mendengar ada kasus keracunan massal di Aceh akibat kelalaian dalam pengawasan. Program ini sangat baik, dan keberhasilannya bergantung pada kedisiplinan semua pihak, termasuk TNI di lapangan,” tegasnya.

    Di akhir arahannya, Pangdam IM berharap agar seluruh aparat kewilayahan dapat melaksanakan tugas pendampingan dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, dan semangat pengabdian kepada masyarakat.

    "Kehadiran Babinsa harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jadikan pendampingan program Makan Bergizi Gratis ini sebagai wujud nyata kontribusi TNI dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” harap Pangdam IM.

    Dengan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di wilayah Aceh dapat berjalan dengan lancar, aman, dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. Program ini diharapkan mampu menjadi langkah konkret dalam mewujudkan generasi muda yang sehat, kuat, dan siap menghadapi tantangan masa depan bangsa.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini