Dalam pertemuan tersebut, Sertu Ferri menekankan pentingnya pembersihan aliran air secara rutin untuk menghindari genangan dan potensi banjir. Apalagi, kondisi cuaca yang kerap berubah cepat membuat kewaspadaan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Musim hujan sudah mulai tiba. Kita berharap warga Weukrueng bisa lebih aktif memantau dan membersihkan saluran air agar tidak tersumbat. Hal-hal kecil seperti sampah yang menumpuk bisa menjadi pemicu banjir jika tidak ditangani sejak awal,” ujar Sertu Ferri saat berdialog dengan warga.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kerukunan serta meningkatkan kerja sama gotong royong dalam menjaga lingkungan. Menurutnya, antisipasi terbaik adalah dengan memastikan seluruh drainase tetap bersih, terutama di titik-titik rawan yang kerap menjadi lokasi penumpukan sampah.
Warga yang hadir menyambut baik himbauan tersebut dan menyatakan siap berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka. Harapannya, kewaspadaan dini dapat meminimalisir risiko bencana sekaligus menciptakan suasana desa yang lebih nyaman dan aman selama musim penghujan.
Melalui kegiatan komsos ini, Babinsa berharap masyarakat semakin memahami pentingnya tindakan preventif dalam menghadapi perubahan cuaca serta terus berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan di wilayah Desa Weukrueng.
