Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk memantau kemungkinan terjadinya fluktuasi harga bahan pokok menjelang akhir tahun. Dengan turun langsung ke lapangan, Babinsa dapat mengetahui kondisi nyata di pasar serta mendengar keluhan dan harapan para pedagang maupun pembeli.
Dalam kesempatan tersebut, Koptu Adi Putra berdialog dengan beberapa pedagang mengenai ketersediaan dan harga barang seperti beras, minyak goreng, telur, serta cabai.
“Kami ingin memastikan harga kebutuhan pokok di pasar ini tetap stabil dan stoknya aman. Kehadiran Babinsa di sini bukan hanya untuk memantau, tetapi juga menjalin komunikasi dengan masyarakat agar situasi ekonomi di wilayah tetap kondusif,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pengecekan ini juga sejalan dengan upaya TNI dalam mendukung program pemerintah menjaga kestabilan ekonomi rakyat di tingkat bawah. Melalui komunikasi langsung dengan pelaku pasar, diharapkan potensi kenaikan harga dapat terdeteksi lebih awal sehingga langkah pencegahan bisa segera dilakukan.
Para pedagang di Pasar Rukoh pun menyambut baik kehadiran Babinsa. Mereka mengaku senang karena perhatian terhadap kondisi ekonomi masyarakat kecil terus ditunjukkan oleh TNI.
“Kami merasa terbantu dengan adanya pemantauan seperti ini. Setidaknya kami bisa menyampaikan langsung kondisi pasar dan kendala yang dihadapi,” tutur salah satu pedagang setempat.
Dengan kegiatan ini, Babinsa Koramil 25/Syiah Kuala menunjukkan peran aktifnya tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam mendukung stabilitas ekonomi masyarakat. Kehadiran TNI di tengah warga diharapkan dapat memperkuat rasa aman sekaligus menjaga keseimbangan harga bahan pokok di wilayah binaan.
